PEDOMANRAKYAT, WAJO – Proyek rehabilitasi rumah jabatan Bupati Wajo kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, pihak konsultan pengawas yang seharusnya bertanggung jawab atas pengawasan teknis di lapangan justru menunjukkan sikap tidak transparan dan cenderung berbelit-belit saat dimintai konfirmasi oleh media.
Saat dimintai penjelasannya terkait pekerjaan yang tengah berlangsung, salah satu perwakilan konsultan pengawas bernama Kia, mengatakan bahwa dirinya bukanlah pengawas, melainkan hanya staf administrasi.
“Saya bukan pengawas, saya hanya staf administrasi,” ujarnya kepada media ini Rabu (09/07/2025).
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat yang bersangkutan berada di lokasi proyek dan seharusnya memahami proses pekerjaan yang sedang berjalan.
Ketika ditanya apakah sudah melihat time schedule dari pihak kontraktor, selaku konsultan pengawas menolak memberikan jawaban pasti dan justru mengarahkan untuk ketemu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).