Tanam Jagung Serentak Bersama POLRI, Mentan Amran: Bukti Sinergi Pemerintah untuk Sektor Pertanian

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Delapan kunci utama juga telah ditetapkan, mulai dari penyediaan irigasi, benih, pupuk, program tumpangsisip, hingga pengawalan oleh TNI dan POLRI.

“Hasilnya, produksi jagung nasional periode Januari–Juli 2025 menunjukkan peningkatan signifikan yakni 9,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2024,” terang Mentan.

Bersamaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Pemerintah dalam mewujudkn ketahanan pangan melalui keterlibatan pada setiap tahapan mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan hingga jaminan penyerapan hasil panen.

“Selain itu Polri memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 alat penguji kesuburan tanah serta kepada kelompok tani dan koperasi 89 unit alat pemintil jagung 100 unit alat penguji kadar air dan 93 unit alat pengering,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal sebagai Titiek Soeharto, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif sinergis yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementan.

“Kami mewakili DPR RI, khususnya Komisi IV memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajarannya yang telah berinisiatif membuka lahan dan memproduksi jagung yang pada periode sebelumnya telah menghasilkan 2 juta ton, tanpa mengganggu anggaran dari Kementerian Pertanian,” ujar Titiek.

Ia menegaskan, upaya swasembada tidak bisa hanya dibebankan kepada Menteri Pertanian semata.

“Kalau Pak Mentan kerja sendiri, swasembadanya akan tertunda-tunda. Tapi dengan adanya inisiatif dari Kapolri dan kerja keras seluruh jajaran kepolisian, saya yakin swasembada bisa lebih cepat terwujud,” tambahnya.

Titiek juga berharap langkah Kepolisian bisa menjadi inspirasi bagi matra lainnya, termasuk TNI AU dan TNI AL, untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar kesatrian, bandara, atau pelabuhan untuk tanaman produktif.

Baca juga :  Euforia Kebahagiaan Masyarakat Ramaikan Bazaar Ramadhan Kodam XIV/Hasanuddin dan Apindo

“Seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut membantu agar kita tidak lagi tergantung pada impor pangan. Indonesia dikaruniai tanah yang subur, dan itu harus kita manfaatkan,” kata Titiek. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Polri Hadir di Tengah Warga, Patroli Skala Besar Polres Pelabuhan Sukses Ciptakan Rasa Tenang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sore hari di Kota Makassar menjadi semakin teduh dengan kehadiran ratusan personel kepolisian yang tergabung...

HUT Polwan ke-77, Polres Pelabuhan Makassar Tebar Kedamaian Lewat Doa Bersama

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan Doa Bersama dalam rangka Hari Jadi Polisi Wanita...

Dinas PUPR Sinjai Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Kota

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang Pemukiman (PUPR) Kabupaten Sinjai mulai memperbaiki sejumlah ruas jalan...

Kodim 1408/Makassar Gelar Patroli Gabungan Ciptakan Kota Aman dan Damai

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kodim 1408/Makassar bersama unsur TNI dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) melaksanakan Apel Bersama Pemberangkatan Patroli...