Prof. Jasmal dan Fahri: Kolaborasi Kuat di Balik Lompatan Pembinaan Orang Dewasa Kwarda Sulsel

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan kembali menyalakan semangat pembinaan orang dewasa melalui duet solid antara Prof. Jasmal A. Syamsu dan Andi Fahri Makkasau. Di bawah kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan sebagai Ketua Kwarda, keduanya menjadi motor penggerak dalam menciptakan terobosan bermakna bagi pengembangan Pembinaan Orang Dewasa (Binawasa).

Prof. Jasmal menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarda Bidang Binawasa, sementara Andi Fahri memimpin Pusdiklatda Sulsel. Kombinasi ini tak hanya kuat secara struktural, tetapi juga harmonis secara visi dan pendekatan. Keduanya menghadirkan sinergi antara kecermatan akademis dan kepekaan kultural.

Prof. Jasmal, seorang akademisi berpengalaman, menanamkan pendekatan ilmiah dan strategis dalam merumuskan kebijakan Binawasa. Ia dikenal sebagai sosok pemikir yang tak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengarahkan arah kebijakan agar adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan di lapangan.

Sementara itu, Fahri dikenal luas sebagai politisi dan budayawan yang dekat dengan komunitas pelatih. Ia membawa sentuhan humanis, semangat lokalitas, dan energi lapangan yang dibutuhkan untuk menjangkau realitas pembinaan secara menyeluruh. Keduanya merupakan Pelatih Nasional dengan rekam jejak yang kuat di tingkat nasional.

Sinergi keduanya diibaratkan sebagai kolaborasi antara nahkoda dan juru mudi: satu membaca arah dengan kompas strategis, satu lagi mengarungi arus dengan ketangguhan lapangan. Kolaborasi inilah yang menjadikan pembinaan orang dewasa di Sulsel tidak hanya berjalan, tapi bergerak progresif.

Dua program besar langsung digulirkan sebagai fondasi awal kerja nyata duet ini. Pertama, Rapat Koordinasi Pusdiklatcab se-Sulsel yang sukses menyatukan visi dan frekuensi kerja antar cabang. Rakor ini menghasilkan roadmap pelatihan yang inklusif, adaptif, dan menghargai kekhasan masing-masing cabang.

Kedua, pelaksanaan Training of Trainer (ToT) yang menghidupkan kembali semangat pelatihan. Para peserta merasakan suasana yang dinamis dan menyentuh kebutuhan ril di lapangan. Syamsuddin Latief dari Bone menyebut pelatihan ini sebagai ruang pembinaan yang “terukur, penuh muatan, dan inspiratif.”

Baca juga :  Realisasi Program LTT di Sinjai Lampaui Target

Irman, S.Pd dari Barru, menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan pelatih kepercayaan diri, wawasan, dan keterampilan yang lebih baik dalam merancang kursus. “Pelatihan kini terasa menantang, menarik, menyenangkan, dan penuh persaudaraan,” ujarnya.

Soliditas antara Binawasa dan Pusdiklat menjadi perhatian utama keduanya. Prof. Jasmal dan Fahri sepakat bahwa jika kebijakan dan pelaksanaan teknis tidak sejalan, maka pembinaan akan timpang. Karena itu, keduanya terus mendorong keselarasan sebagai dasar keberlanjutan pembinaan.

Soliditas ini kini mulai merembes ke struktur bawah, dari pelatih ke pembina, dari cabang ke ranting. Terbangun kesadaran kolektif bahwa pembinaan orang dewasa adalah kerja tim besar yang membutuhkan kolaborasi lintas fungsi dan generasi.

Dengan pendekatan kolaboratif dan strategi yang matang, Sulawesi Selatan dinilai memiliki potensi besar menjadi barometer nasional dalam Pembinaan Orang Dewasa. Bukan hanya sebagai pelaksana kegiatan, tetapi sebagai penentu arah dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Para pelatih dan pembina kini menanti program unggulan berikutnya: INDABA SULAWESI SELATAN 2025 – TEMU RINDU 1.000 PEMBINA. Sebuah pertemuan besar yang diyakini akan menjadi ajang penguatan kapasitas, silaturahmi lintas generasi, dan pengukuhan semangat pengabdian dalam gerakan Pramuka dewasa. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa KKN Unikama 2025 Sulap Bahan Bekas Jadi Taman Literasi di Desa Jedong

PEDOMANRAKYAT, MALANG – Suara tawa anak-anak terdengar riuh di sebuah sudut RW 07, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten...

Jaga Keandalan Listrik, PLN Lakukan Pemangkasan Pohon di Poros Sinjai-Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sinjai melakukan penebangan dan pemangkasan pohon di sepanjang jalan poros...

Perlawanan Mafia Pangan Terbuka, Rakyat Dipaksa Beli Beras Khusus

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Pengamat pangan dari Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia, Debi Syahputra mengecam keras praktik produsen dan...

11 Tangan Api di Balik Amukan Gedung DPRD Sulsel dan Makassar Ditangkap

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus kerusuhan yang berujung pada...