PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pada tahun 2025 ini Dinas Perhubugan (Dishub) Kabupaten Sinjai menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat menjadi Rp. 1.189.080.000.
Jumlah ini meningkat dibanding target tahun 2024 lalu yang sebesar RpRp 834.620.000. Meski demikian, Dishub Sinjai optimis target ini bisa dicapai.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sinjai, Akbar, saat ditemui, Selasa (15/7/2025) mengatakan bahwa retribusi perparkiran tetap menjadi sumber utama dalam menggenjot PAD yang dikelola oleh Dishub Sinjai.
Pada tahun ini, retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum ditargetkan mencapai Rp 740 juta lebih dan retribusi tempat parkir khusus ditargetkan Rp 398 juta lebih.
Sementara untuk sewa kios ditargetkan Rp 31 juta lebih dan pelayanan kepelabuhanan sebesar Rp 18 juta.
"Tahun lalu kami over target dan untuk tahun ini target PAD ada kenaikan mencapai Rp 1 milyar. Kita optimis target ini bisa kita capai," ucapnya.
Untuk mencapai target ini, kata Akbar, pihaknya akan memaksimalkan titik retribusi parkir selama ini serta memperluas pengelolaan parkir untuk mendongkrak pendapatan.
Selama ini kantorng parkir yang dikelola oleh Dishub di tujuh pasar. Diantaranya Pasar Sentral, Pasar Mannanti, Pasar Lappae, Pasar Lagora, Pasar Arango, Pasar Tassililu dan Pasar Borong.
"Tahun ini kita mencoba untuk membuka retribusi parkir di Pasar Barigeng dan Pasar Bululupoddo, karena tempat ini perlu penataan parkir sehingga kita akan atur. Mudah-mudshan ini bisa menambah PAD kita," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang portal di Pasar Sentral Sinjai untuk memaksimalkan penarikan retribusi parkir di lokasi tersebut.
"Target kami kedepan bukan hanya mampu merealisasikan pendapatan tetapi juga bagaimana dapat lebih meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat merasa terlayani pada jasa perparkiran,"tutupnya. (AaN)