“Kita optimis untuk mencapai target 100 persen dengan sisa waktu yang ada. Apalagi dengan adanya formulasi yang disepakati dengan DPRD, sehingga mendapat angin segar untuk terus menggenjot PAD di sektor Parkir,” ungkap Bakhtiar.
Supardi mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait telah dihasilkan berbagai formula untuk lebih meningkatkan pendapatan.
“Semoga terobosan ini dapat mengdongkrak pendapatan dari sektor parkir ini,” kata Supardi.
Supardi mengalkulasi potensi Penghasilan sektor parkir di Pinrang ini dapat mencapai milyaran rupiah.
Sebelumnya, pengguna jasa parkir banyak yang mengeluhkan adanya oknum-oknum yang tidak memberikan karcis kepada pengguna jasa saat membayar jasa parkir. Ulah oknum ini berpotensi menimbulkan kebocoran terhadap PAD dari sektor Parkir. (busrah)