ELSHAM Papua Nyatakan Dukungan Penuh Terhadap Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang Pilgub Papua 2025

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAYAPURA – Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (ELSHAM) Papua, Pdt. Matheus Adadikam, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2025.

Sebagai lembaga independen yang berkomitmen terhadap penegakan hak asasi manusia, keadilan, dan demokrasi di Tanah Papua, ELSHAM menilai PSU sebagai langkah penting dalam memastikan keadilan elektoral dan pemulihan kepercayaan publik.

Dalam pernyataan resminya, Direktur ELSHAM Papua menegaskan bahwa pelaksanaan PSU merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Kami mendukung penuh kerja penyelenggara pemilihan — KPU, Bawaslu, dan DKPP — agar PSU berjalan sesuai amanat konstitusi dan menjadi momentum pemulihan demokrasi yang kredibel di Papua," ujar Direktur ELSHAM Papua.

ELSHAM juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menggunakan hak pilihnya secara damai dan bertanggung jawab sebagai bentuk kontrol serta partisipasi aktif warga negara dalam menentukan arah kepemimpinan daerah.

Tak hanya itu, lembaga ini menyerukan kepada seluruh pihak — termasuk aparat keamanan, elite politik, dan para kandidat — untuk menghormati hukum, menghindari kekerasan, serta menjunjung tinggi etika demokrasi selama seluruh tahapan PSU berlangsung.

"Kami mendorong peran media massa dan para tokoh masyarakat untuk turut serta dalam memberikan edukasi politik yang sehat, netral, dan mendorong keterlibatan publik secara kritis dan konstruktif," lanjutnya.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan advokasi, ELSHAM Papua juga menyatakan komitmennya untuk memantau dan melaporkan segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia serta potensi kekerasan struktural yang mungkin terjadi selama proses PSU.

ELSHAM Papua meyakini bahwa pemilihan yang adil dan demokratis merupakan fondasi penting bagi perdamaian dan stabilitas di Bumi Cenderawasih. “PSU ini bukan sekadar proses elektoral, melainkan bagian dari perjuangan menuju keadilan politik yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Papua,” tutup pernyataan tersebut. (*)

Baca juga :  Libur Lebaran Wisatawan Mulai Padati Bali, Kapolri Minta Prokes Diperketat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pedomanrakyat.co.id Hentikan Tugas Wartawan, Edarkan Surat Pemberitahuan ke Instansi Pemerintah dan Swasta

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Manajemen PedomanRakyat.co.id menghentikan penugasan salah satu wartawannya, Nuryadin, terhitung mulai hari ini Jumat (5/12/2025). Keputusan...

Mencuri di Rantepao, Pelaku AW Diciduk Resmob Polres Toraja Utara di Makassar

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Tim Resmob Polres Toraja Utara dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Ruxon bersama Kanit Resmob Simbara...

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa seluruh bantuan dalam program Kementan Peduli untuk...

Hadirkan Pemateri Nasional, Pengprov Wushu Sulsel Tingkatkan Kualitas Wasit dan Pelatih

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Sulawesi Selatan (Wushu Sulsel) menggelar Penataran Wasit Wushu Sanda Tingkat...