Seleksi ini hanya diperuntukkan bagi peserta yang berdomisili dan memiliki KTP Kota Makassar. Antusiasme peserta pun terbilang tinggi. Untuk cabang Mobile Legends, tercatat 150 peserta mengikuti seleksi. Sementara untuk PlayStation terdapat 35 peserta, PUBG Mobile diikuti 33 peserta, dan Free Fire sebanyak 32 peserta. Total peserta mencapai lebih dari 200 orang.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai dari 19 hingga 20 Juli 2025, dan mendapat dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), ESI Provinsi Sulawesi Selatan, serta Sapma Sulsel. Beberapa sponsor juga turut ambil bagian dalam mendukung pelaksanaan seleksi ini, di antaranya Warkop Hoki yang menjadi lokasi penyelenggaraan.
Hasrul berharap ajang ini dapat menjadi momentum lahirnya atlet-atlet esport tangguh yang tidak hanya unggul dalam keterampilan bermain, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan etika bertanding.
“Esport itu bukan sekadar duduk dan bermain game. Ini butuh kecerdasan, refleks cepat, kerja tim yang solid, dan tentu saja mental juara. Harapan saya, atlet yang lolos seleksi bisa bersaing sehat, menjunjung fair play, dan tentu saja menyumbangkan medali emas untuk Makassar di Porprov nanti,” tutupnya optimis. (And)