Mentan Amran Kuliah Umum di Unsulbar, Generasi Muda Penentu Masa Depan Pertanian Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Ketua Umum Kerukunan Kekuarga Sukawesi Selatan (KKSS) itu menyebutkan, pangan merupakan kebutuhan strategis yang tidak bisa ditawar, karena menyangkut stabilitas sosial, ekonomi, bahkan politik bangsa.

“Kalau pangan terganggu, negara bisa runtuh. Itulah kenapa Presiden serius menggarap pertanian, bukan hanya untuk lima tahun ke depan, tapi untuk 1.000 tahun mendatang,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Mentan Amran menyoroti program hilirisasi pertanian yang memiliki potensi nilai tambah tinggi. Ia mencontohkan, kelapa yang hanya bernilai Rp 1.000 di tingkat petani bisa diolah menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) dengan nilai jual mencapai Rp 145.000 per liter.

“Ini potensi luar biasa. Dengan hilirisasi, kita bisa menciptakan jutaan lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi desa,” ujarnya.

Mentan Amran membeberkan bahwa program hilirisasi yang sedang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) berpotensi menyerap hingga 8,6 juta tenaga kerja dengan total investasi mencapai Rp 371 triliun.

Investasi ini diarahkan untuk memperkuat industri pengolahan hasil pertanian dan mendorong generasi muda terlibat langsung dalam rantai nilai pertanian.

Tak lupa, ia mengingatkan bahwa modernisasi dan hilirisasi pertanian harus dibarengi dengan etos kerja yang tinggi dan konsistensi dalam belajar serta bertindak.

“Bangun jam 4 pagi, belajar 10 jam sehari, tidur jam 11 malam. Hanya karakter seperti itu yang bisa mengubah wajah pertanian kita,” pungkasnya.

Melalui kuliah umum ini, Mentan Amran tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberikan arah yang jelas bagi mahasiswa bahwa pertanian bukanlah masa lalu, melainkan masa depan Indonesia. Dan generasi mudalah yang akan menjadi penggeraknya. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  H. Surianto Akan Terima SK DPC Gerindra Parepare

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Api Lahap Rumah Petani di Pasir Putih Wajo, Kerugian Capai Rp200 Juta!

PEDOMANRAKYAT, WAJO – Sebuah rumah panggung milik warga Dusun Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo,...

Ratusan Guru Berebut Kursi Kepala Sekolah di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sebanyak 527 guru di Sulawesi Selatan bersaing memperebutkan kursi kepala sekolah dalam seleksi Bakal Calon...

Dirum PD Parkir Makassar Datangi Kantor Kredit Plus, Tegaskan Dugaan Kredit Fiktif Gunakan Namanya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Direktur Umum Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya, H. Saharuddin Said, SE., mengambil langkah tegas...

Ketua Terpilih di Yogyakarta Bentuk Pengurus Alumni SMANSA Makassar Angkatan ’83

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Angkatan ’83 yang berlangsung di tengah-tengah Temu Nasional Alumni IKA...