Appi Tegaskan Sekolah Bukan Pasar: Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Gratis

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, menegaskan bahwa sekolah bukan tempat bisnis dan melarang keras praktik jual-beli seragam di lingkungan sekolah.
Pernyataan ini disampaikan saat penyaluran perdana program seragam gratis untuk siswa baru di SD Sambung Jawa Makassar pada 21 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Appi menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan bebas biaya tambahan bagi masyarakat. Program seragam gratis ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Makassar melalui program "MULIA", yang bertujuan meringankan beban ekonomi orang tua dan memastikan pemerataan akses pendidikan.

Appi melarang keras praktik jual-beli seragam di sekolah, baik oleh pihak internal maupun eksternal. Program ini bertujuan memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Kota Makassar.

Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemkot memberikan dua stel seragam, yakni pakaian harian dan pakaian olahraga.

" Kepada Kepala Dinas Pendidikan, saya minta untuk segera membuka layanan pengaduan bagi orang tua siswa jika menemukan pelanggaran dalam proses pembelajaran maupun pungutan liar yang tidak sah," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri meminta agar fasilitas sekolah seperti lapangan upacara bisa difungsikan sebagai lapangan olahraga bersama bagi SD dan SMP.

Kepada para orang tua murid, Munafri mengimbau agar tidak langsung membawa persoalan ke media sosial. Sebaliknya, ia mendorong agar setiap persoalan disampaikan melalui jalur komunikasi yang baik dengan pihak sekolah.

" Kalau ada masalah, sampaikan langsung ke sekolah. Komunikasi yang sehat akan melahirkan solusi yang baik. Jangan sedikit-sedikit ke medsos, ini bukan cara yang bijak," ujar Appi.

Appi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas guru dan tenaga pendidik agar seluruh sekolah memiliki standarisasi kualitas yang merata.

Baca juga :  Jalan Ruas Bonto-Takkulu Akan Jadi Prioritas Perbaikan Pemkab Sinjai Tahun Depan

Wali Kota Makassar juga menekankan pentingnya distribusi siswa yang merata di seluruh sekolah negeri, tidak hanya terfokus pada sekolah-sekolah favorit.

" Jadi, saya minta Dinas Pendidikan membuka tambahan rombel, tapi juga atur pemerataan. Semua sekolah harus jadi unggulan," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Makassar berharap bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari proses panjang membangun masa depan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas di Kota Makassar.

"Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih besar. Pemerintah akan terus hadir dan memperbaiki sistem pendidikan kita dari waktu ke waktu," tutup Munafri. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gotong Royong TNI dan Warga: Koramil 1408-12/Tamalanrea Gelar Karya Bhakti Bersihkan Selokan Antisipasi Banjir

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Menyambut musim penghujan yang mulai mendekat, Koramil 1408-12/Tamalanrea (TMLR) menggelar kegiatan Karya Bhakti pembersihan selokan...

Kadispora Sulsel Tanggapi Pemberitaan Miring Terkait Pengelolaan Pasar Pagi dan Malam di Kawasan GOR Sudiang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Suherman, SE, MM dalam keterangan...

Putra Mahkota Kerajaan Gowa Hadiri Silaturahmi Rumpun Keluarga Karaeng di Takalar

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR – Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai kunjungan silaturahmi Putra Mahkota Kerajaan Gowa, YM. Andi Imam...

Bupati Irwan Hamid Komitmen Dukung Pengembangann Kopdeskel Merah Putih

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Bupati Pinrang, Irwan Hamid menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pinrang...