Rektor Kampus Lorong K-apel, Dr. Dirk Sandarupa, M.Hum., MCE., menyambut baik rencana kolaborasi ini.
Menurutnya, Kampus Lorong K-apel adalah ruang perjumpaan antara gagasan dan aksi. Kolaborasi ini bukan hanya mempertemukan siswa metro school internasional dan komunitas lokal, tetapi juga membentuk ruang belajar bersama yang saling memberdayakan.
Dirk, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda dalam proyek sosial seperti ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang menyatu dengan realitas masyarakat.
Sementara itu, founder K-apel dan Kampus Lorong K-apel, Rahman Rumaday, menekankan pentingnya keberpihakan pada komunitas akar rumput dalam setiap program pendidikan.
“Kami percaya bahwa lorong adalah sekolah kehidupan. Kolaborasi ini akan menjadi momentum berbagi nilai, memperkuat rasa kemanusiaan, dan mempertemukan mereka yang ingin belajar dengan mereka yang tak berhenti mengajar,” ujarnya. ( ab )