PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ketua RT 003 RW 008 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, kemarin menggelar rapat bersama warga setempat untuk membahas pembentukan Badan Usaha Milik RT (BumiTa).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beragam usaha ekonomi yang dapat dijalankan bersama.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah warga, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang ada di lingkup RT 03. Pembentukan BumiTa diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat perekonomian lokal yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Ketua RT 003 RW 008, Ardi Arsyad dalam sambutannya, menjelaskan bahwa BumiTa akan menjadi wadah bagi warga untuk mengelola potensi ekonomi yang ada di lingkungan mereka. Menurutnya, usaha ini tidak hanya akan membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga mendorong kreativitas dan semangat gotong royong di antara warga.
"Melalui BumiTa, kami berharap bisa menciptakan peluang usaha yang bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Usaha bersama ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan dari luar dan mendorong kemandirian ekonomi warga," ungkap Ardi.
Beberapa usaha yang diusulkan dalam rapat tersebut antara lain pendirian Toko Kelontong, Toko Sembako, Barbershop, Jasa Laundry, serta usaha-usaha kreatif lainnya. Semua usaha ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi.
"Setiap usaha yang diajukan dalam pembentukan BumiTa ini berpotensi untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kami juga berencana untuk menyediakan pelatihan-pelatihan ekonomi agar warga dapat lebih siap menjalankan usaha dengan baik," jelas Ardi.
Salah satu aspek penting dalam pembentukan BumiTa adalah fokus pada pemberdayaan masyarakat kecil. Rencana usaha ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga untuk memperkuat daya saing ekonomi di tingkat lingkungan.
Ketua RT Ardi Arsyad berharap bahwa dengan adanya BumiTa, warga dapat mengelola usaha-usaha ini secara mandiri dan berkelanjutan. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi lokal dan kesejahteraan seluruh warga RT 003 RW 008.
"Melalui program ini, saya berharap kami bisa memberikan contoh konkret bagaimana sebuah komunitas bisa mengembangkan perekonomiannya sendiri, tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan luar. Kami ingin menjadi lebih mandiri," kata Ardi penuh harap.
Dalam kesempatan tersebut, Ardi juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota Makassar dan pihak swasta dapat memberikan dukungan terhadap rencana ini. Menurutnya, bantuan dari pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mewujudkan keberlanjutan BumiTa.
"Saya berharap pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota dan pihak swasta dapat bekerja sama dengan kami. Dukungan mereka sangat berarti untuk memastikan bahwa usaha ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat jangka panjang bagi warga," tambahnya.
Selain itu, Ketua RT juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara warga untuk memastikan kesuksesan BumiTa. "Kami tidak bisa melakukannya sendiri. Diperlukan semangat kebersamaan dan saling mendukung antarwarga agar tujuan ini tercapai," tegasnya.
Dengan terbentuknya BumiTa, diharapkan lingkungan RT 003 RW 008 Kelurahan Manggala akan menjadi lebih maju, sejahtera, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi. Ke depannya, BumiTa diharapkan bisa menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dapat diterapkan di wilayah lainnya.
Pembentukan BumiTa ini juga menandakan langkah awal yang positif dalam mendorong ekonomi kerakyatan di tingkat lokal. Semoga dengan adanya dukungan penuh dari seluruh pihak, RT 003 RW 008 Kelurahan Manggala dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan ekonomi mandiri berbasis pemberdayaan masyarakat. (KML)
