Apel Gelar Batalyon Komposit PRCPB, Pangdam XIV/Hasanuddin Tegaskan Pentingnya Sinergi Penanggulangan Bencana

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, memimpin Apel Gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam XIV/Hasanuddin di Lapangan M. Yusuf, Makodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (23/7/2025).

Apel tersebut digelar sebagai bentuk sinergi lintas instansi dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Sulawesi Selatan. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, BMKG, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Dalam amanatnya, Mayjen Windiyatno menekankan bahwa Sulawesi Selatan termasuk daerah rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), penanganan bencana di wilayah ini harus dilakukan secara terencana, terarah, dan terpadu untuk meminimalkan dampak serta mempercepat pemulihan.

“Apel ini bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan personel dan materiel Satgas PRCPB. Semua pihak harus siap bergerak cepat dalam situasi darurat demi menyelamatkan masyarakat,” tegas Pangdam.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan kesiapan satuan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, serta jajaran Forkopimda.

Dalam peninjauan tersebut, rombongan meninjau langsung peralatan evakuasi, kendaraan operasional, tenda darurat, hingga fasilitas medis dan logistik darurat yang dimiliki Batalyon Komposit PRCPB.

Pangkogabwilhan II memberikan apresiasi atas kesiapan para personel serta menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan respons cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi situasi bencana.

“Respons yang cepat dan terorganisir adalah kunci utama dalam penanggulangan bencana. Latihan rutin mutlak diperlukan agar pasukan selalu siap di segala kondisi,” ujarnya.(*Rz)

Baca juga :  Pengamat : Tim DIA Memelintir Survei Indikator, Kalah Telak Tapi Berulah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

12 Pengurus Karang Taruna Kecamatan se Pinrang Dikukuhkan Bupati Irwan Hamid

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Pemkab Pinrang senantiasa hadir dan siap menaungi seluruh organisasi yang ada, termasuk Karang Taruna yang...

Korwil FPII Pinrang Gelar Pelatihan Jurnalistik bagi Siswa SMAN 11 Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Koordinator Wilayah Forum Pers Independent Indonesia (Korwil FPII) Kabupaten Pinrang menggelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar...

Sinjai Dapat Bantuan Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten Sinjai menerima bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penyerahan secara simbolis...

ACC Sulawesi Desak Kejati Sulsel Tuntaskan Dugaan Korupsi di DPRD Tana Toraja

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) telah memeriksa puluhan saksi dalam kasus dugaan korupsi kegiatan...