Disalahartikan, Aksi Peduli Orang Tua SMPN 3 Makassar Demi Kenyamanan Anak

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Dwi menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan atau kewajiban dalam sumbangan. Semua dilakukan secara transparan dan terbuka.

“Kami hanya menyusun daftar kebutuhan anak-anak selama proses belajar. Siapa yang mau berpartisipasi, silakan. Kalau tidak, juga tidak masalah,” tambahnya.

Menurutnya tidak ada yang salah jika orang tua siswa berpartisipasi secara sukarela. Ia berharap masyarakat tidak langsung menyimpulkan tanpa mengetahui duduk perkara yang sebenarnya.

“Tolong semangat gotong royong orang tua jangan disalahartikan. Ini bukan pungli, ini bentuk kepedulian. Kami cuma ingin berperan aktif dalam kegiatan belajar anak kami,” tegasnya.(*Rz)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Perkuat Silaturahmi, Pesantren Mahasiswa Unismuh Gelar Pengajian Dan Buka Puasa Bersama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wakil Ketua KAPIR : Jangan Giring Opini Soal Tunjangan DPRD, Fakta Tunjangan OPD dan Proyek Mangkrak Era Wali Kota Medan Justru Menganga

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Pernyataan seorang tokoh yang menyoroti besarnya tunjangan anggota DPRD Sumatera Utara kini menjadi sorotan dan...

Forum Keadilan Sosial Rakyat Indonesia Geruduk Kejati Sumut, Desak Pemeriksaan Zakky Sahri dan Hamdani Terkait SPPD

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Forum Keadilan Sosial Rakyat Indonesia (FRAKSI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera...

Pameran PKN II Pusjar SKMP: Pelayanan Publik Kelas Dunia

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Auditorium Hasanuddin Kampus Pusjar SKMP, Rabu (10/9/2025), dipenuhi aparatur dan mentor yang hadir dalam pembukaan...

Dari Indonesia untuk Dunia, Rumah Zakat Ukir Prestasi di GIFA 2025 Malaysia

PEDOMANRAKYAT, MALAYSIA - Rumah Zakat kembali menorehkan prestasi internasional dengan meraih GIFA Excellence Award (Zakat Collection & Distribution)...