Pesantren Harus Memiliki Mesjid

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT,MAKASSAR.- Kementerian Agama Republik Indonesia menentukan persyaratan yang harus dimiliki oleh sebuah pondok pesantren, harus punya musholla atau mesjid, memiliki kiyai dan ada santrinya.

Bila perlu, pondok pesantren harus memiliki sebuah kegiatan khusus, seperti kajian kitab kuning yang diajarkan kepada para santrinya.

Ini perlu dipertegas
untuk menghindari pendirian pondok pesantren yang hanya ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah atau dana dari masyarakat.

Direktur Pesantren Ulul Albab Makassar, Drs.Muhammadong, M.Pd di hadapan segenap pengurus mengatakan, pihaknya telah membenani struktur kepengurusan, manajemen dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

"Penbenahan administrasi pondok telah kita lakukan, managemen dan kepengurusan serta semua persyaratan juga telah kita penuhi." katanya.

Pemerintah melalui kementerian agama tidak menginginkan pondok pesantren hanya punya santri kalong yang sebentar datang mengaji dan setelah itu hilang dan pergi.

Sebaliknya yang diinginkan pemerintah adalah adanya santri yang menetap yang memang datang ke pondok pesantren untuk mengaji. Karena itu, pondok pesantren harus memiliki asrama, sebegai tempat menetap bagi santri dan hal itu semua akan menjadi pertimbangan pemerintah untuk memberikan bantuan.

"Semua telah kita penuhi." kata pembina pesantren yang berada di jalan Daeng Ramang Nomor 102, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu. (H.Khairil Anas)

Baca juga :  862 Pegawai PPPK yang Lulus Dapat Wejangan Wali Kota

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sinjai berencana membangun Pondok Pesantren (Ponpes) sebagai bagian dari upaya...

PSMTI Siap Cetak Generasi Emas Indonesia 2045 Lewat Program Makanan Sehat, Bergizi dan Gratis

PEDOMANRAKYAT, MALANG - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi masa depan bangsa....

Mayjen TNI Bangun Nawoko Resmi Pimpin Kodam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Tongkat kepemimpinan di Kodam XIV/Hasanuddin resmi berpindah tangan. Mayjen TNI Bangun Nawoko kini resmi menjabat...

Komitmen Perangi TPPO, APJATI Sumut Cegah Penempatan Pekerja Migran Non-Prosedural

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Sumut, Dr, Asa Binsar Siregar menegaskan, APJATI...