Tingkatkan Patroli Malam, Kapolsek Mamajang: “Kami Hadir untuk Rakyat, Demi Malam yang Aman dan Nyaman

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Di tengah hiruk-pikuk kota yang tak pernah benar-benar tidur, langkah tegas kembali ditunjukkan oleh Kapolsek Mamajang, AKP Mustari Alam, S.Sos. Demi menciptakan suasana malam yang aman dan kondusif, beliau memimpin peningkatan patroli wilayah secara signifikan, khususnya di titik-titik rawan kejahatan dan gangguan kamtibmas. (Minggu malam, 27 Juli 2025)

Dengan sorotan lampu rotator biru yang memecah keheningan malam, mobil patroli menyusuri jalanan sempit hingga lorong-lorong pemukiman warga. Di tengah kegiatan patroli, dialog hangat terjalin antara petugas dan warga. Ini bukan hanya sekadar rutinitas keamanan, tetapi wujud nyata pelayanan publik yang humanis dan solutif.

“Kami hadir untuk mendengar, merespons, dan menjaga. Setiap malam adalah tanggung jawab kami memastikan warga bisa beristirahat dengan tenang. Kami akan bertindak tegas terhadap segala bentuk kejahatan demi menjaga keamanan bersama,” ungkap AKP Mustari Alam.

Tak hanya mengandalkan patroli terbuka, Polsek Mamajang juga melibatkan unit Resmob dan Intelijen dalam strategi pencegahan kejahatan. Dengan pola patroli yang diacak dan berbasis intelijen lapangan, aparat menargetkan potensi gangguan sejak dini.

“Ada hal-hal teknis yang tidak perlu kami publikasikan. Tapi satu yang pasti, upaya ini murni untuk menjaga rasa aman masyarakat. Kami lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan. Ini bukan hanya soal keamanan, ini soal kepercayaan masyarakat yang harus kami jaga,” tegasnya.

Langkah ini disambut positif oleh warga. Suara klakson mobil patroli yang melintasi lorong-lorong kini menjadi simbol harapan dan ketenangan.

“Kami sangat mengapresiasi kepolisian, khususnya Polsek Mamajang. Kehadiran mereka memberi rasa aman bagi kami. Bahkan hanya mendengar suara patroli lewat pun sudah cukup membuat kami merasa dilindungi,” tutur seorang warga dengan mata berbinar.

Baca juga :  Semangat Berkurban di Rawamangun, 45 Hewan Disembelih di Masjid Baitul Ma’Shum

Langkah Polsek Mamajang ini menjadi contoh bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal menyulam kepercayaan, menjaga harapan, dan membangun keamanan sebagai fondasi utama sebuah kehidupan yang beradab.(*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dr. Syarifuddin Resmi Jabat Direktur Pascasarjana Universitas Patompo

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.-Universitas Patompo melantik Dr. Syarifuddin, A.Md., S.Pd., M.Pd., MM sebagai Direktur Program Pascasarjana yang baru, menggantikan...

Dalam Festival Sapi APPSI di Jember, Mentan Amran Dorong Kemandirian Daging Nasional

PEDOMANRAKYAT, JEMBER - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Festival Sapi APPSI Bupati Jember Cup Season 2...

Mentan Amran Sebut Pertanian Solusi Selesaikan Kemiskinan Ekstrem di Jember

PEDOMANRAKYAT, JEMBER - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan solusi paling efektif untuk...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (9) Jejeran Kukusan Hasil Bumi Uapi Jl. Boulevard

Andi Nadya Tenrisulung Prodi Sastra Jepang FIB/Magang ‘identitas’ Kepulan asap dari dandang, ‘menari’ mengepul menggoda sepasang mata untuk mendekat. Dijajalinya...