Gade-Gade Carade: Market Day yang Mengajarkan Nilai-Nilai Karakter dan Kewirausahaan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT – MAKASSAR. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, SDN Komp. Sambung Jawa Makassar ikut memeriahkan Market Day mengusung judul “GRADE (Gade-Gade Carade) Pasar Cerdas Anak Makassar” di Lapangan Pakui Sayang, Senin 28/07/2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini pada siswa, melatih kemandirian, kreativitas, serta menanamkan nilai-nilai luhur budaya Makassar dalam setiap aspek kegiatan ekonomi.

Dengan tema “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045: Hebat dari Sekarang, Emas di Masa Datang”, kami berupaya mempersiapkan generasi penerus yang cerdas, mandiri, dan berbudaya.

Kepala UPT SDN. Sambung Jawa Makassar, Fahmawati Fachruddin Djalle yang ditemui “PR.co.id” banyak bercerita tentang apa saja yang ditampilkan dalam pameran dan juga berbagai inovasi seperti konsep Market Day ” GRADE ( Gade-Gade Carade ) Pasar Cerdas Anak Makassar “.

Penggunaan “GRADE” ini bisa dimaknai menjaga kualitas kegiatan dan produk yang dihasilkan oleh anak-anak.
Merepresentasikan nilai-nilai positif yang ditanamkan, serta “nilai” yang didapatkan anak-anak dari pengalaman berwirausaha.

” Sejalan dengan “Gade-Gade Carade” yang berarti anak cerdas, menunjukkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan dan kemampuan anak,” ujar Fahmawati.

“Jadi, kata “GRADE” di sini memiliki makna yang multifaset, melambangkan kualitas, nilai, dan kecerdasan yang ingin dicapai melalui kegiatan Market Day tersebut,” lanjutnya.

Kata CARADE sendiri merupakan akronim dari (Cakap, Agamais, Ramah, Aktif Demokratis, Ekspresif) dalam konsep Market Day “GRADE (Gade-Gade Carade) Pasar Cerdas Anak Makassar”

Akronim ini dirancang untuk menjadi panduan nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan dan dikembangkan pada siswa melalui kegiatan Market Day. Setiap elemen memiliki makna spesifik yang relevan dengan konteks kewirausahaan dan pembentukan karakter anak:

Baca juga :  Soft Launching Baruga Siamaseang Al-Gazali, Pengelola Bersama FKCA Malingkeri Gelar Syukuran dan Barazanji

Cakap

Mengacu pada kemampuan siswa dalam berinteraksi, berkomunikasi, dan mengelola kegiatan jual beli. Ini mencakup kecakapan dalam menjelaskan produk, menghitung, dan melayani pembeli dengan baik.
Relevansi dalam Market Day, dimana siswa diharapkan cakap dalam berdagang, cakap dalam mengelola stan, dan cakap dalam menghadapi berbagai situasi selama kegiatan. Ini juga berarti mereka memiliki pengetahuan dasar tentang produk yang mereka jual.

Agamais

Menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dan etika dalam berwirausaha. Ini mencakup kejujuran, integritas, dan rasa syukur.
Siswa diajarkan untuk jujur dalam timbangan dan harga, tidak menipu, serta bersyukur atas rezeki yang diperoleh. Ini juga bisa berarti menjaga kebersihan sebagai bagian dari ajaran agama.

Ramah

Mengacu pada sikap sopan, santun, dan menyenangkan dalam berinteraksi dengan pembeli dan sesama teman. Ini sangat relevan dengan nilai budaya Makassar sipakatau (saling memanusiakan) dan sipakalebbi (saling menghargai).
Senyum dan sapa yang baik dalam pelayanan. Sikap ini akan menarik pembeli dan menciptakan suasana yang positif. Keramahan adalah kunci dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan.

Aktif

Menekankan partisipasi aktif siswa dalam setiap proses, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Aspek “demokratis” perlu, dimana setiap anggota tim memiliki kesempatan untuk menyuarakan ide, berdiskusi, dan mengambil keputusan bersama secara adil.
Relevansi dalam Market Day, siswa belajar bekerja sama dalam kelompok, berbagi tugas, menyelesaikan masalah bersama, dan menghargai pendapat orang lain dalam tim mereka. Ini melatih kepemimpinan dan kolaborasi.

Ekspresif

Mengacu pada kemampuan siswa untuk menunjukkan kreativitas, ide-ide inovatif, dan semangat dalam menjalankan kegiatan.
Ini juga bisa berarti menunjukkan kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui produk, dekorasi stan, atau cara promosi yang unik.
Relevansi dalam Market Day, adalah siswa didorong untuk tidak takut mencoba hal baru, berani mempromosikan produk mereka dengan cara yang menarik, dan menunjukkan antusiasme dalam berwirausaha.

Baca juga :  Sambut Indonesia Emas, Strategi DYLAN Bangun SDM Berkualitas

Secara keseluruhan, akronim CARADE ini berfungsi sebagai kerangka kerja pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kegiatan Market Day, memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar tentang kewirausahaan tetapi juga mengembangkan nilai-nilai moral, sosial, dan pribadi yang kuat, sejalan dengan visi “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Piala AFF 2025, Vietnam “Hattrick” Juara Piala AFF

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Tim Nasional U-23 Vietnam membuktikan diri sebagai tim terbaik di Asia Tenggara, setelah tampil sebagai...

Setelah Beras, Mentan Amran Fokus Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Komoditas Perkebunan

PEDOMANRAKYAT, YOGYAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan strategi lanjutan pembangunan pertanian nasional yang kini mulai berfokus...

PWMOI Pangkep Kecam Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi di Kota Sorong yang Disinyalir Disokong Oknum Wartawan TV dan APH

PEDOMANRAKYAT, SORONG — Ketua Perkumpulan Media Online Indonesia Kabupaten Pangkep Muhammad Anwar yang akrab disapa Anwarbro mengecam sikap-sikap...

IDEALS Kritik Penyerahan Data Pribadi WNI dalam Perjanjian Tarif Impor Indonesia-AS

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Peneliti senior dari Indonesian Development Economics and Law Studies (IDEALS), HMU Kurniadi, menyampaikan kritik tajam...