PEDOMANRAKYAT, WAJO — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Gerindra, Sultan Tajang, S.H.I., melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sabbangparu dalam rangka kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025. Reses ini berlangsung di Desa Benteng Lompo’e pada Rabu, 30 Juli 2025, dan menjadi momen penting untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Sultan Tajang turut meninjau kondisi Jembatan Gantung Benteng Lompo’e yang kini mengalami kerusakan akibat usia. Jembatan ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan menjadi akses vital yang menghubungkan Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, dengan dua desa di Kecamatan Sabbangparu, yakni Desa Benteng Lompo’e dan Desa Ujung Pero.
Kepala Desa Benteng Lompo’e, Herman, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Sultan Tajang yang telah hadir langsung melihat kondisi lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pak Sultan Tajang. Mewakili seluruh warga, kami berharap agar Jembatan Benteng Lompo’e ini segera mendapatkan perbaikan. Jembatan ini sangat strategis karena menjadi penghubung utama dan dibutuhkan untuk dilalui kendaraan roda empat,” ujar Herman.
Ia menambahkan bahwa ribuan kepala keluarga menggantungkan mobilitas mereka pada jembatan tersebut demi kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi.
Menanggapi aspirasi warga, Sultan Tajang menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur tersebut.
“Kami akan teruskan usulan ini kepada H. Andi Iwan Darmawan Aras selaku anggota DPR RI. Semoga di tahun 2026, Jembatan Gantung Benteng Lompo’e bisa segera diperbaiki dan dilalui kendaraan roda empat, sehingga perekonomian masyarakat di dua desa ini bisa semakin berkembang,” ujar Sultan.
Reses ini sekaligus mempertegas peran aktif Sultan Tajang sebagai wakil rakyat yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam sektor infrastruktur yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah.(Deden)
