” Ide ini muncul, berawal dari ngobrol dengan Kadis Perpustakaan Kota Makassar. Obrolannya tentang pahlawan dan bagaimana anak-anak kelak tentang pahlawan dengan kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini. Apakah anak-anak tau tentang pahlawan atau hanya pernah dengar,” tambah Fahma.
Fahmawati Fachrudin Djalle, seorang yang sarat dengan berbagai inovasi di sekolah yang dipimpinnya, maka tercetuslah ide untuk memberi tugas kepada siswa untuk menulis tentang pahlawan, dari sudut pandang siswa itu sendiri.
Tugas itu ditulis tangan bukan diketik. Jadi tulisan ini tidak akan sama, karena bukan semata soal revolusi, bisa saja kehidupan sehari-hari dari pahlawan itu.
Kegiatan ini membantu siswa mengembangkan kemampuan diri dalam menulis dan berpikir kritis melalui tugas menulis tentang pahlawan. Meningkatkan kesadaran siswa tentang jasa-jasa pahlawan dan nilai-nilai kepahlawanan.
Harapannya siswa dapat meneladani sifat-sifat baik dari para pahlawan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa sekolah tersebut memiliki pendekatan yang inovatif dan edukatif dalam mengajarkan sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan kepada siswa. Dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar, sekolah dapat membantu meningkatkan kesadaran dan apresiasi siswa terhadap jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa. ( ab )