Seni Pertunjukan Makassar 2025: Ruang Ekspresi bagi Pekerja Seni

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Festival Seni Pertunjukan 2025 di Makassar sukses digelar di Gedung Kesenian Sulsel (Societeit de Harmonie) dengan mengusung tema "Makassar Urban City", Kamis 31/07/2025.

Festival ini bertujuan sebagai tempat berkumpulnya para pekerja seni dan elaborasi dari seluruh pekerjaan seni yang ada di Kota Makassar. Didukung oleh Explore Makassar, Wonderful Indonesia, Dewan Kesenian Sulsel (DKSS), Teater Kita Makassar, dan Komunitas Sastra Kepulauan.

Hadirnya sekitar 30 sanggar seni dengan berbagai penampilan seperti teater, tari, musik, sastra, dan seni rupa pertunjukan.

Hadir begawan seni seperti Arifin Manggau (Ketua DKSS), Mahrus Andis (Kritikus Sastra), Rusdin Tompo (Satupena), Idwar Anwar (Seniman dan penulis), Amir Jaya (Presiden Fosait), Andi Wanua Tangke (penulis), Anwar Nasyaruddin (penulis dan Sekretaris IKAPI), Ishakim (Perupa dan Bintang Film), Syahrir Rani Patakaki (pasanja dan Bintang film), Damar (seniman) Rahman Rumaday (Penulis), Petta Puang Bahar Merdhu serta pelakon utama acara Asia Ramli Prapanca.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Benyamin Budianto Turu Padang,S.STP.,M.Si yang mewakili kepala dinas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Seni Pertunjukan 2025.

Menurut Benyamin yang juga mantan camat Wajo ini, bahwa dirinya waktu menjabat camat tak pernah menjejakkan kaki di gedung penuh sejarah ini.

Namun, ia sangat bersyukur karena hari ini dapat membuka acara di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, yang menurutnya tidak semua daerah di Indonesia memilikinya.

Sambutan Kepala Dinas yang dibacakan oleh Benyamin mengatakan, kegiatan Festival Seni Pertunjukan 2025 ini adalah bentuk perhatian pemerintah kota Makassar terhadap pekerja kreatif, utamanya para pekerja seni. Dan berharap agar pekerja seni pertunjukan di Kota Makassar dapat mengundang wisatawan dan menstimulus pertumbuhan ekonomi kreatif.

Baca juga :  Konferensi Internasional III Budaya dan Bahasa di Unhas

Demikian pula yang diharapkan Ramli Prapanca, Ketua Seni Pertunjukan, agar para pekerja seni dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan memanfaatkan anggaran untuk kegiatan berkesenian.

Ketua panitia Irwin Ramadanis Ohorella, S.ST.PAR yang juga merupakan Plt Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar menyampaikan bahwa untuk Festival Seni Pertunjukan 2025 ini mengangkat tema Makassar Urban City dan merupakan kegiatan rutin dari Dinas Pariwisata Kota Makassar.

Ia juga menyebutkan bahwa pada gelaran kali ini selain dihadiri oleh unsur Dinas Pariwisata, juga dihadiri dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Dinas Kominfo Kota Makassar, Komisi B DPRD Kota Makassar, Ketua DKSS, Fosait serta sejumlah seniman dan budayawan.

Pemerintah Kota Makassar berharap agar festival ini dapat mempromosikan seni pertunjukan yang identik dengan anak muda dan menampilkan peluang bagi komunitas seni di Kota Makassar. Asia Ramli Prapanca menekankan pentingnya kolaborasi antara pekerja seni dan pemerintah untuk kemajuan ekonomi kreatif. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sita Eksekusi Kantor CV Aditya Inti Pratama, Pengadilan Agama Makassar Tegakkan Putusan Inkrah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pengadilan Agama Makassar kembali menegaskan wibawa hukum. Pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 10.00 WITA, lembaga...

Krisis Bio Solar Sulsel: Antrian Mengular, Distribusi Pertamina Dipertanyakan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kelangkaan Bio Solar di Sulawesi Selatan memasuki fase mengkhawatirkan. Sepanjang jalur Makassar–Pangkep, antrean kendaraan di...

Penyidikan Kasus Murbei TA 2022 Terus Berjalan, Kejari Wajo Fokus Ungkap Tersangka Dominan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi hibah murbei Tahun Anggaran 2022 di Kejaksaan Negeri Wajo...

62 Saksi Telah Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Hibah Murbei di Desa Pakkanna

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejaksaan Negeri Wajo terus mengembangkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi bantuan hibah pengembangan persuteraan (murbei)...