Gubernur Sulsel Buka Konkerprov I PGRI Sulsel, Ketum PB PGRI Tegaskan Tunjangan Profesi Guru Tak Boleh Dihapus

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I di Mahoni Hall, Hotel Claro Makassar, Jumat malam, 1 Agustus 2025.

Acara ini mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat, Indonesia Kuat.”dibuka Gubernur Sulsel diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Dr Muhammad Iqbal.

Hadir. ketua Umum PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan, Kepala Balai Bahasa, Kepala Balai Vokasi serta Kepala Balai ITK, perwakilan Kemenag Sulsel, serta Ketua MKKS serta serta pengurus PGRI di 24 kabupaten dan kota se Sulsel.

Ketua PGRI Sulsel, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara PGRI dan berbagai balai pendidikan.

Ia mengungkapkan bahwa susunan kepengurusan PGRI Sulsel saat ini diisi oleh tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam dunia pendidikan, termasuk 10 kepala dinas pendidikan kabupaten/kota.

“Kami berterima kasih atas kehadiran para tokoh penting dalam dunia pendidikan. PGRI bukan hanya organisasi profesi, tapi juga organisasi perjuangan. Kami terus mendorong peningkatan kompetensi guru melalui berbagai asesmen dan program pelatihan,” ujar Hasnawi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB PGRI Prof. Unifah Rosyidi memberikan penegasan tegas soal tunjangan profesi. “Jangan coba-coba ganggu tunjangan profesi guru dan dosen.

Itu adalah hasil perjuangan panjang. Kita harus bela kepentingan tenaga pendidik di negeri ini,” katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Unifah juga menyoroti rendahnya anggaran pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN.

“Kita yang paling kecil. PGRI satu-satunya yang berani menggugat agar anggaran pendidikan dikembalikan ke 20 persen. Jangan ditarik-tarik ke mana-mana,” ujarnya lantang.

Ia berharap kepengurusan PGRI Sulsel lima tahun ke depan mampu bersinergi dalam mengawal mutu pendidikan.

Baca juga :  Patroli Hunting Malam Hari, Pawas Polres Pelabuhan Rutin Cek Piket dan Ruang Tahanan Polsek Jajaran

Bahkan, secara khusus ia menitipkan harapan kepada guru-guru di Sulsel agar tetap semangat dan tidak menyerah dalam memperjuangkan masa depan peserta didik.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jamuan Santap Malam: Aliyah Mustika Ilham dan Tokoh Penting Artha Graha Network Bahas Investasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri jamuan santap malam bersama sejumlah tokoh...

Konferensi Kerja PGRI Sulsel: Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Peningkatan Kompetensi Guru

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan tahun 2025...

Manunggal , Desa ke-50 di Luwu Timur Bentuk PTBM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi membentuk Lembaga...

YADEA Merdeka Sale! Motor Listrik Retro Bisa Dibawa Pulang Hanya Rp80 Ribu

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, YADEA, produsen motor dan sepeda listrik kelas...