Ia merasa bersyukur karena dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel telah mengundang PGRI Sulsel untuk membuat assessment terkait bagaimana kompetensi professional, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi pedagogik guru yang ada di Sulsel.
“Kita harus mengetahui bagaimana posisi guru kita saat ini,” ungkapnya
Prof Hasnawi yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Sulsel ini juga menyinggung telah menjalin kemitraan kepada Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK)
“Yang mana nantinya kita akan mengirimkan ketua, sekretaris dan bendahara untuk masing-masing PGRI kabupaten kota untuk bersama meramu bagaimana peningkatan kompetensi para guru,” sebutnya lagi.
Prof Hasnawi juga menyinggung bagaimana 7 program prioritas Kemendikdasmen yang harus menjadi perhatian bersama, di antaranya
1. Redistribusi Guru ASN ke Sekolah Swasta
2. Pembaruan Sistem Manajemen Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
3. Transformasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB):
4. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat:
5. Penguatan Karakter:
6. Pengenalan Teknologi (Coding & AI) di Sekolah
7. Peningkatan Kualitas Guru dan Transformasi Ilmu.
“Untuk mewujudkan 7 program Mendikdasmen ini, kami di PGRI Sulsel akan terus menjalin kemitraan bagi pengembangan kualitas guru. Jadi tidak sah kalau tidak ada PGRI,” tandasnya yang disambut meriah oleh para peserta Konkerprov I.
Konferensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan melalui peningkatan kompetensi guru dan kerja sama antara PGRI Sulsel dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. ( ab )