PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan tahun 2025 resmi digelar pada 1-3 Agustus 2025 di Claro Hotel Makassar. Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal Najamuddin mewakil gubernur.
Tema Konkerprov I adalah "Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat". Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan melalui peningkatan kompetensi guru.
Peserta konferensi terdiri dari 159 orang dari seluruh PGRI kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Hadir juga sejumlah tokoh pendidikan seperti Ketua PB PGRI Prof Unifah Rosyidi, Kepala BBGTK Dr Arman Agung, dan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP).
PGRI Sulsel akan menjalin kemitraan dengan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) untuk meningkatkan kompetensi guru.
Kadisdik Sulsel Iqbal Najamuddin meminta PGRI Sulsel untuk memberikan masukan terkait pemahaman penempatan guru dan menyambut baik kerja sama dengan PGRI Sulsel untuk peningkatan kompetensi guru.
" Karena kami sering diprotes terkait hal itu. Untuk itu saya secara khusus meminta kepada Ketua PGRI Sulsel agar dapat menyampaikan kepada para guru. Karena kami masih menggunakan sistem zonasi untuk itu," ujarnya.
Ketua PGRI Sulsel Prof Hasnawi Haris menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi serta sejumlah kepala balai dan perwakilan Kanwil Kemenag serta para peserta konferensi kerja yang terdiri dari para Ketua PGRI Kabupaten Kota.
Menurutnya, PGRI bukan hanya sekedar organisasi profesi dan juga organisasi ketenagakerjaan, akan tetapi PGRI adalah organisasi yang berjuang untuk pemajuan pendidikan.
Ia merasa bersyukur karena dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel telah mengundang PGRI Sulsel untuk membuat assessment terkait bagaimana kompetensi professional, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi pedagogik guru yang ada di Sulsel.
"Kita harus mengetahui bagaimana posisi guru kita saat ini," ungkapnya
Prof Hasnawi yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Sulsel ini juga menyinggung telah menjalin kemitraan kepada Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK)
"Yang mana nantinya kita akan mengirimkan ketua, sekretaris dan bendahara untuk masing-masing PGRI kabupaten kota untuk bersama meramu bagaimana peningkatan kompetensi para guru," sebutnya lagi.
Prof Hasnawi juga menyinggung bagaimana 7 program prioritas Kemendikdasmen yang harus menjadi perhatian bersama, di antaranya
1. Redistribusi Guru ASN ke Sekolah Swasta
2. Pembaruan Sistem Manajemen Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
3. Transformasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB):
4. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat:
5. Penguatan Karakter:
6. Pengenalan Teknologi (Coding & AI) di Sekolah
7. Peningkatan Kualitas Guru dan Transformasi Ilmu.
"Untuk mewujudkan 7 program Mendikdasmen ini, kami di PGRI Sulsel akan terus menjalin kemitraan bagi pengembangan kualitas guru. Jadi tidak sah kalau tidak ada PGRI," tandasnya yang disambut meriah oleh para peserta Konkerprov I.
Konferensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan melalui peningkatan kompetensi guru dan kerja sama antara PGRI Sulsel dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. ( ab )