PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dua anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan resmi ditugaskan menjadi bagian dari pelatih inti calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025.
Penugasan ini menjadi mandat langsung dari Kepala Kepolisian Daerah Sulsel melalui surat perintah resmi tertanggal 16 Juni 2025.
Mereka bukan sembarang personel. Adalah Aipda Mulyadi B. Wahid dan Bripda Muh Aldi Al Arham, dua nama dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel yang kini memanggul tanggung jawab besar yaitu, membina puluhan putra-putri terbaik dari seluruh kabupaten/kota se-Sulsel untuk tampil dalam momen sakral peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kami utus dua personel terbaik dari Biro SDM untuk bergabung dalam tim pelatih Paskibraka Provinsi. Tugas mereka bukan sekadar melatih baris-berbaris, tapi juga membentuk karakter dan jiwa kebangsaan calon pengibar bendera,” ujar Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto, di ruang kerjanya, Senin, 04 Agustus 2025.
Dalam pelaksanaan tugasnya, lanjut Kombes Aris, tim pelatih ini tidak bekerja sendiri. Mereka akan bersinergi dengan unsur TNI, Kesbangpol, Purna Paskibraka, dan Dewan Pimpinan Pusat Paskibraka Indonesia (DPPI) selama proses pelatihan terpusat yang berlangsung sejak 4 hingga 18 Agustus mendatang.
Tanggung jawab besar itu, kata Kombes Aris, diterima dengan kepala tegak oleh Aipda Mulyadi. Ditemui usai sesi pengarahan pertama di pusat pelatihan, ia tampak bersahaja namun penuh keyakinan.
“Kami siap. Ini tugas kehormatan. Semua peserta sudah mulai masuk masa karantina. Latihan fisik, disiplin baris-berbaris, teknik mengibar bendera, hingga materi kebangsaan dan Pancasila akan mereka terima secara menyeluruh,” katanya.
Tak banyak yang tahu, Mulyadi bukan wajah baru dalam dunia pelatihan Paskibraka. Ia memulai kiprahnya sejak 2005 di Kabupaten Maros.
Kini, setelah hampir dua dekade menggembleng generasi muda, namanya dipercaya untuk tampil di level provinsi, yaitu sebuah pengakuan atas dedikasinya.
"Semua anak-anak ini datang dengan semangat. Tugas kami adalah menyatukan mereka menjadi pasukan yang disiplin, solid, dan siap mengemban tugas kenegaraan di hadapan publik Sulawesi Selatan pada 17 Agustus nanti," tambahnya.
Upacara pengibaran bendera di lapangan gubernuran Provinsi Sulsel selalu menjadi salah satu momen paling sakral setiap tahunnya.
Ribuan pasang mata menanti saat Sang Merah Putih dikibarkan tepat pukul 10.17 pagi. Di balik itu, ada kerja sunyi para pelatih yang membentuk pasukan dengan presisi dan semangat kebangsaan.
Kombes Aris Haryanto pun menutup pesannya dengan harapan besar. "Selamat bertugas. Jaga nama baik institusi, jaga integritas, dan pastikan Polda Sulsel turut andil dalam suksesnya upacara kemerdekaan tahun ini."
Sebagai bagian dari generasi pembentuk karakter bangsa, tambahnya, kehadiran pelatih dari Polda Sulsel di ajang provinsi bukan hanya soal komando barisan.
"Lebih dari itu, mereka membawa pesan, cinta Tanah Air dimulai dari langkah tegap yang tak goyah," Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto, menandaskan. (Hdr)