Willianto mengatakan, investasi di Nusa Tenggara Timur sangat layak dan aman karena adanya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
PSMTI yang berdiri sejak tahun 1998, memiliki fokus utama pada kegiatan sosial dan budaya. Wilianto Tanta menyatakan, kegiatan seperti donor darah rutin dilakukan minimal tiga kali dalam setahun sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan darah nasional, yang masih tergolong tinggi menurut data dari PMI pusat.
Wilianto Tanta juga mengingatkan pentingnya menjaga kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat Tionghoa melalui wadah PSMTI.
Wilianto Tanta berharap kegiatan sosial dapat mempererat persatuan dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya.
Ketua Panitia Donor Darah, Bobby Lianto berharap, setiap pendonor mendapat hadiah langsung dan kupon undian dengan berbagai hadiah menarik. Pengundian dilakukan pukul 15.00 WITA, dan pemenang yang berhalangan hadir tetap akan dihubungi panitia.
Hingga pukul 13.00 WITA, tercatat sekitar 200 pendonor dari target 400 peserta. Bobby Lianto mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian dan peringatan Hari Kemerdekaan.
Kegiatan juga diramaikan dengan pameran motor Harley Davidson dan penandatanganan MoU antara PSMTI, Pemerintah Provinsi, dan Polda NTT sebagai wujud kerja sama dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Setelah sambutan, Penjabat Sekda Kota Kupang memberikan penghargaan kepada pahlawan kebersihan.
Dilansir Halodoc, donor darah memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, menjaga berat badan ideal, serta mengurangi risiko penyakit jantung. ( ab )