PEDOMAN RAKYAT- KUPANG. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri kegiatan bakti sosial dan donor darah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTT dan Polda NTT.
Gubernur NTT menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya donor darah dan menyebut darah sebagai simbol kehidupan yang melampaui batas suku, agama, dan negara.
Kepada Petugas Kebersihan Gubernur NTT juga menyampaikan rasa hormat karena telah menjaga kebersihan dengan penuh dedikasi dan menyebut mereka sebagai pahlawan yang layak diberi perhatian dan dukungan.
Kegiatan donor darah yang memberikan berbagai hadiah menarik, di antaranya dua unit Pure It, dispenser, rice cooker, tiga kipas angin, voucher perumahan, serta handphone.
Dalam sambutan pembuka, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya donor darah. Gubernur NTT menyebut darah sebagai simbol kehidupan yang melampaui batas suku, agama, dan negara. Dalam beberapa kasus, transfusi darah antarbangsa pun dapat terjadi, yang menunjukkan bahwa solidaritas kemanusiaan tak mengenal batas.
Target peserta donor darah sebanyak 400 orang diharapkan dapat tercapai atau bahkan melebihi jumlah tersebut. Gubernur NTT juga menyampaikan rasa hormat kepada para petugas kebersihan Kota Kupang yang telah menjaga kebersihan dengan penuh dedikasi.
Melki Laka Lena menyebut mereka sebagai pahlawan yang layak diberi perhatian dan dukungan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT juga mendorong semangat pengembangan ekonomi lokal melalui program “One Village, One Product”, yang kini berkembang menjadi “One Community, One Product”, hingga “One School, One Product”. Tujuannya adalah menciptakan nilai tambah dari setiap potensi daerah.
Melki Laka Lena menyatakan, keberhasilan program ekonomi terletak pada kekuatan masyarakat, saling percaya, dan adanya kepedulian sosial. Dukungan dari Polda NTT, PSMTI, pemerintah daerah, serta berbagai elemen masyarakat dinilai sangat penting untuk memastikan kelangsungan program-program sosial dan kemanusiaan.
Peringatan 80 tahun kemerdekaan disebut sebagai momen refleksi terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Salah satunya diwujudkan dalam bentuk donor darah, yang juga menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan yang telah meneteskan darah demi kemerdekaan.
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTT beserta jajarannya yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan donor darah.
Willianto mengatakan, investasi di Nusa Tenggara Timur sangat layak dan aman karena adanya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
PSMTI yang berdiri sejak tahun 1998, memiliki fokus utama pada kegiatan sosial dan budaya. Wilianto Tanta menyatakan, kegiatan seperti donor darah rutin dilakukan minimal tiga kali dalam setahun sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan darah nasional, yang masih tergolong tinggi menurut data dari PMI pusat.
Wilianto Tanta juga mengingatkan pentingnya menjaga kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat Tionghoa melalui wadah PSMTI.
Wilianto Tanta berharap kegiatan sosial dapat mempererat persatuan dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya.
Ketua Panitia Donor Darah, Bobby Lianto berharap, setiap pendonor mendapat hadiah langsung dan kupon undian dengan berbagai hadiah menarik. Pengundian dilakukan pukul 15.00 WITA, dan pemenang yang berhalangan hadir tetap akan dihubungi panitia.
Hingga pukul 13.00 WITA, tercatat sekitar 200 pendonor dari target 400 peserta. Bobby Lianto mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian dan peringatan Hari Kemerdekaan.
Kegiatan juga diramaikan dengan pameran motor Harley Davidson dan penandatanganan MoU antara PSMTI, Pemerintah Provinsi, dan Polda NTT sebagai wujud kerja sama dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Setelah sambutan, Penjabat Sekda Kota Kupang memberikan penghargaan kepada pahlawan kebersihan.
Dilansir Halodoc, donor darah memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, menjaga berat badan ideal, serta mengurangi risiko penyakit jantung. ( ab )