3. Bersih dari Skandal dan Transaksionalisme :
Ditengah banyaknya sorotan atas dugaan penyimpangan di tubuh Polri, nama Fadil tetap bersih, tidak terlibat dalam kasus mencoreng institusi.
4. Figur Reformis dan Transformatif:
Polri butuh sosok pemimpin yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga berani membongkar budaya permisif dan pembiaran terhadap pelanggaran hukum.
SERUAN KAMI:
Presiden RI harus segera mengevaluasi dan mempertimbangkan pergantian Kapolri demi perbaikan institusi.
Komisi III DPR RI kami dorong untuk menyerap suara rakyat dalam proses fit and proper test, dan tidak hanya mengedepankan kepentingan politik.
Seluruh elemen masyarakat kami ajak bersatu mengawal proses regenerasi ini agar Polri menjadi kembali kuat, bersih, dan dipercaya.
“Saatnya Polri dipimpin oleh figur yang bukan hanya tahu soal hukum dan keamanan, tapi juga peka terhadap nurani rakyat dan berani membenahi internal. Komjen Fadil Imran adalah harapan baru untuk wajah Polri yang profesional, modern, dan humanis,” pungkasnya (*)