PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sulsel, Ruas jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Wajo mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini. Sebanyak lima ruas jalan di masuk dalam program pengaspalan melalui Paket 4 Penanganan Preservasi Jalan.
Wakil Ketua III DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, mengungkapkan bahwa Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi telah melelang Manajemen Konstruksi Penanganan Preservasi Jalan Paket 4. Prosesnya kini sudah masuk tahap perencanaan.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel atas perhatian penuh terhadap infrastruktur jalan di Kabupaten Wajo. Semua ruas yang diusulkan kini telah masuk tahap penanganan," ujarnya.
Dalam Paket 4 ini, total terdapat 15 ruas jalan provinsi yang akan diaspal, dengan total pagu anggaran mencapai Rp15.047.941.398. Lima di antaranya berada di wilayah Kabupaten Wajo.
Adapun lima ruas jalan tersebut yakni, Anabanua - Malake - Batas Kabupaten Sidrap (28,60 km),
Doping - Atapange (15,82 km)
Solo - Peneki - Kulampu (45,87 km)
Batas Kabupaten Soppeng - Ulugalung (12,16 km),
Impa Impa - Anabanua (16,90 km)
Pelaksanaan kegiatan fisik ini direncanakan berlangsung selama 26 bulan atau 790 hari kalender, dengan sumber pendanaan melalui APBD Provinsi Sulsel secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2027.
Sementara itu, warga di wilayah terdampak menyambut baik rencana pengaspalan tersebut. Miswar, warga Desa Wele, Kecamatan Belawa, mengungkapkan bahwa ruas Anabanua - Malake - Batas Kabupaten Sidrap sangat rusak dan telah lama dibiarkan.
"Kerusakan paling parah itu di wilayah kami, Desa Wele. Sudah rusak sejak 2008. Tahun lalu memang ada perbaikan, tapi hanya sampai Kelurahan Tangkoli, tidak sampai ke kampung kami," keluhnya.
Ia berharap program ini dapat segera terealisasi agar masyarakat tidak lagi terganggu oleh genangan saat musim hujan dan debu saat musim kemarau. (Deden)