“Prajurit sejati bukan hanya kuat di medan tugas, tetapi juga kokoh dalam iman, tangguh dalam ideologi, dan setia pada nilai-nilai luhur TNI. Dari keluarga yang solid, lahir kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan bangsa,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, para prajurit dan anggota Persit KCK dibekali dengan nilai-nilai spiritual dan nasionalisme yang diharapkan dapat menjadi bekal dalam menghadapi berbagai dinamika tugas ke depan, termasuk penugasan strategis seperti Satgas Pengamanan Mobile RI–PNG di Papua, yang saat ini tengah dijalankan oleh Yonif 712/Wiratama.
Kegiatan ditutup dengan laporan akhir, doa bersama, serta sesi foto sebagai simbol kebersamaan dan semangat baru. Momen ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sebuah satuan tidak hanya dibentuk di medan latihan, tetapi juga di ruang-ruang pembinaan mental dan spiritual. (*Rz)