PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Pengelola Cafe dan Karaoke tempat hiburan malam (THM) Toraja Utara resmi membentuk Asosiasi Cafe dan Karaoke, Tourism, Business, and Entertainment Kabupaten Toraja Utara, dengan jumlah anggota sebanyak 26 pengusaha Karaoke.
Acara Launching Asosiasi Cafe dan Karaoke berlangsung di Karaoke Aruni Jln. Poros Rantepao - Makale, Lembang Buah Tallulolo, Kecamatan Kesu. Hadir dalam launching tersebut, Pemerintah Daerah yang diwakili Camat Kesu, Danramil, Kapolsek, Kasat Intel Polres Toraja Utara, Dinas Perisinan PTSP, Dinas Pariwisata, Kesbang Pol, Satpol PP, mitra dan para undangan.
Ketua Asosiasi Dedy S saat ditemui Sabtu (9/8/2025) mengatakan, hadirnya Asosiasi ini untuk mengorganisir THM dengan baik agar tidak terkesan liar dan semrawut dalam mengelola Karoke. Asosiasi ini juga akan selalu berdampingan dan bekerja sama dengan Pemerintah, TNI dan Polri dalam menjaga kamtibmas demi kenyamanan pengunjung THM di Toraja Utara.
Lanjut Dedy, kerjasama ini dilakukan dalam bentuk kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama dalam penataan, pembinaan bagi pengelola Karaoke dan karyawan yang dipekerjakan dalam menghadapi pengunjung saat menikmati hiburan. Dengan pembinaan itu, nantinya tidak ada lagi anggota Asosiasi mendapatkan sorotan dan dikeluhkan, terutama dalam menjaga kamtibmas untuk kenyamanan tamu pengunjung.
"Jadi semua yang tergabung dalam Asosiasi akan diberikan petunjuk terutama dalam pengurusan kelengkapan surat ijin saat mendirikan dan menjalankan usaha Karaoke. Selain itu, diberikan pembinaan bagaimana memberikan pelayanan yang beretika dan profesional ketika berhadapan dengan tamu. Asosiasi juga memberikan perlindungan setiap anggota yang mendapatkan kendala," kata Deddy.
Ia juga menyampaikan, berdirinya Asosiasi ini atas dorongan dan kerjasama dari rekan-rekan pengelola Cafe dan Karaoke yang didukung oleh mitra bisnis dari berbagai merek minuman. Asosiasi terus berdampingan dan kerjasama dengan pihak pemerintah, TNI, Polri terutama dalam menjaga Kamtibmas yang Kondusif.
Dedy menambahkan, sebelumnya asosiasi sudah ada namun tidak berjalan secara organisasi sehingga kami hidupkan kembali dengan membentuk struktur yang baru. Karena selama vakumnya Asosiasi ini tidak ada badan (wadah) tempat mengadu untuk menampung aspirasi para rekan-rekan pengusaha hiburan malam. Dan diharapkan bagi rekan pengusaha lainnya yang belum bergabung dalam Asosiasi agar segera melaporkan.
"Terimakasih kepada semua pihak dan mitra yang sudah mendukung berdirinya Asosiasi ini sehingga kembali berdiri menaungi THM Cafe dan Karaoke di Toraja Utara," tutup Deddy. (pri)