PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memimpin langsung pembukaan turnamen tenis lapangan di Lapangan Tenis Gelora Sultan Hasanuddin, Jl. Sungai Tangka, Kota Makassar, Selasa (12/8/2025). Ajang ini menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya tentang menang dan kalah, tetapi tentang menghidupkan rasa persatuan, disiplin, dan kebersamaan di tengah keluarga besar TNI.
Acara berlangsung hangat dan penuh antusiasme, dihadiri para Pejabat Utama Kodam, Kepala Badan Pelaksana Kodam, unsur komandan satuan, perwira, prajurit, serta Ketua dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai simbol kekompakan dan solidaritas yang terus terjaga.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Windiyatno menegaskan bahwa turnamen ini merupakan rangkaian kegiatan HUT kemerdekaan yang memiliki nilai strategis, karena menggabungkan aspek fisik, mental, dan emosional. “Olahraga adalah media untuk menguji daya juang, membangun semangat pantang menyerah, dan mempererat tali silaturahmi. Inilah modal penting bagi prajurit dalam mengemban tugas mulia menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya penuh semangat.
Turnamen mempertandingkan dua kategori, yakni ganda putra antar satuan yang diikuti 35 tim, serta ganda putri antar cabang Persit KCK PD XIV/Hasanuddin yang diikuti 17 tim. Masing-masing tim datang dengan semangat juang tinggi, membawa misi untuk memberikan yang terbaik bagi satuan dan cabang yang diwakili.
Laga pembuka langsung mempertemukan pasangan Pangdam XIV/Hasanuddin bersama Kapten Inf Alamsyah melawan duet Kaajendam XIV/Hsn Kolonel Caj Sudaryanto, S.E., dan Kapten Caj Arlis Manaf, S.Sos. Pertandingan yang penuh keceriaan namun tetap kompetitif itu menjadi gambaran bahwa sportivitas dan rasa kekeluargaan dapat berjalan beriringan.
Turnamen ini akan berlangsung hingga 14 Agustus 2025 dengan sistem gugur. Melalui kegiatan ini, diharapkan para unsur komandan satuan dan seluruh peserta dapat terus menjaga kebugaran, mempererat persaudaraan, serta memupuk jiwa pantang menyerah, nilai-nilai yang tak hanya penting di lapangan tenis, tetapi juga di medan pengabdian bagi bangsa dan negara. (*Rz)