Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya mendorong investasi sekaligus menjaga Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) nasional.

Menurutnya, keberadaan lahan pertanian merupakan fondasi ketahanan pangan nasional yang tidak boleh dikompromikan.

Hal ini disampaikan dalam saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sektor pertanian, perkebunan, hilirisasi, serta peningkatan produksi padi dan pangan serta potensi investasi khususnya di Jawa Barat.

“Bapak Gubernur menyampaikan bahwa di Subang akan dibangun pabrik mobil dengan nilai investasi sekitar Rp33 triliun. Kebetulan, sebagian lahan yang direncanakan merupakan lahan persawahan. Kami akan menyelesaikan kendala ini bersama agar investasi tetap berjalan dan lapangan kerja terbuka. Namun, jika terjadi alih fungsi lahan pertanian, kami menegaskan bahwa lahan tersebut harus diganti minimal tiga kali lipat dari luas lahan yang dialihkan agar petani tetap memiliki lahan pengganti yang layak,” ujar Mentan Amran saat menerima audiensi Gubernur Jabar, Rabu (13/8/2025).

Mentan Amran mengatakan tidak menutup investasi yang masuk ke Indonesia karena hal ini mampu membuka lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia. Namun hal ini diminta untuk tidak menggangu luasan lahan pertanian.

“Saat ini kami gencar melakukan peningkatan produksi, bisa kita lihat data produksi beras kita saat ini tertinggi sepanjang sejarah, jadi lahan pertanian yang ada optimalkan untuk mengejar target produksi kita,” kata Mentan.

Selain itu, pada pertemuan tersebut, Mentan Amran juga sekaligus mengecek capaian produksi pangan Provinsi Jawa Barat yang saat ini menempati peringkat ketiga nasional.

Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ini meminta agar ke depan produksi pangan di Jawa Barat terus ditingkatkan.

Baca juga :  Tahun ini, 76 Siswa SMAN 3 Toraja Utara Lolos Masuk Perguruan Tinggi Negeri, 25 Orang Bebas Tes

Kementan siap memberikan dukungan penuh, baik melalui pendampingan teknis, bantuan sarana dan prasarana, maupun program intensifikasi dan ekstensifikasi, guna memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga.

“Produksi pangan Jabar sudah cukup tinggi, peringkat ke tiga.Tapi kalau bisa, Pak Kadis bantu akselerasi lagi supaya bisa jadi peringkat pertama,” kata Mentan Amran.

Bersamaan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan pada pertemuan dengan Mentan Amran, ada tiga agenda utama yang dibahas yakni pertama, penghijauan lahan PTPN, Kedua, adanya investasi di wilayah Kabupaten Subang yakni Vinfast dan BYD.

“Tadi sudah disebutkan, di areal itu ada lahan LP2B, tetapi sesungguhnya areal sawahnya sudah tidak ada. Tetapi secara data LP2B-nya masih ada di peta tata ruang Jawa Barat sehingga hari ini kami ingin melakukan penyelarasan agar investasi berjalan dan lahan pertanian tergantikan,” kata Dedi.

Tidak hanya itu, Dedi mengatakan Kementan dan Pemda Jabar sepakat memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian, hilirisasi, dan pembukaan lapangan kerja khususnya di Jabar.

“Kami sepakat menjalankan rekomendasi strategis dari Pak Menteri untuk mengganti lahan LP2B yang terdampak dengan luasan tiga kali lipat. Ini bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan, mendukung investasi, dan menumbuhkan ekonomi daerah,” kata Gubernur Dedi. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

125 Mahasiswa INTI Jeneponto Ikuti Ujian Meja: Sehari Menjelang Mimpi dan Masa Depan

PEDOMAN RAKYAT, JENEPONTO. - Pagi di Kampus Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, Senin (17/11/2025), terasa lebih hidup dari...

Saksi Ahli Tempo: Media Bisa Dipidana dan Perdata Bila Melanggar Etik

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Mantan Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo, hadir sebagai saksi ahli yang dihadirkan Tempo...

Dari Balik Meja BAZNAS, Seorang Paralegal Lahir untuk Membela yang Tak Terdengar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dulu, tangan Sudirman N. tak pernah lepas dari pena dan alat perekam suara. Ia aktif...

Anak Dibawah Umur Bawa Motor, Polisi : Bukan Bangga Tapi Membahayakan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Tingginya jumlah pengendara motor yang enggan menggunakan helm kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Wajo....