Dia mengaku, sejak dirinya menjadi bupati Mamasa, ini salah satu proyek strategis yang ia tandatangani kegiatannya dan sudah dimulai.
Dikatakan, pada tanggal 7 Agustus 2025 pekan lalu pihaknya rapat koordinasi dengan pimpinan KPK di Jakarta, dan salah satu kegiatan yang dilaporkan adalah pekerjaan proyek ini. “Jadi proyek ini dalam pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi,” terangnya.
Disebutkan ada lima proyek strategis yang dilaporkan termasuk pupuk gratis. Karena itu, Welem mengajak agar kita berkomitmen perbaiki kampung halaman.
“Mari kita berkomitmen, waktunya kita perbaiki kampung halaman kita. Siapa lagi yang akan perbaiki Mamasa kalau bukan kita,” pungkasnya.
Kegiatan peletakan batu pertama proyek laboratorium yang akan menelan anggaran Rp 12 miliar lebih ini, juga dihadiri Direktur CV Cipta Karya 12, Konsultan Pengawas, Kepala Desa Bombong Lambe, Kepala Tukang beserta seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan. (Wan)