PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Bupati Mamasa Welem Sambolangi menghadiri kegiatan Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tier 2, yang terletak di Desa Bombong Lambek, Kecamatan Mamasa, Rabu (13/8/2025).
Peletakan batu pertama pertanda dimulainya proyek tersebut dilakukan oleh Bupati Mamasa diikuti Dandim 1428/Mamasa, Kapolres Mamasa, Kepala Dinas Kesehatan beserta Rohaniawan. Ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap dunia kesehatan.
Bupati Mamasa dalam sambutannya menyarankan agar perusahaan sebagai pelaksana kegiatan betul-betul melaksanakan sesuai dengan perencanaan yang ada. "Mari kita tunduk dan melaksanakan sesuai dengan perencanaan yang ada," ucapnya.
"Pengawas lakukan pengawasan secara maksimal, karena sesungguhnya pengawas ada di lapangan tidak di rumah," tegas Bupati.
Ia meminta agar semua yang terlibat dalam proyek tersebut tidak main-main dengan kualitas. "Jangan nain-main dengan kualitas," tukas Welem.
Dia mengaku, sejak dirinya menjadi bupati Mamasa, ini salah satu proyek strategis yang ia tandatangani kegiatannya dan sudah dimulai.
Dikatakan, pada tanggal 7 Agustus 2025 pekan lalu pihaknya rapat koordinasi dengan pimpinan KPK di Jakarta, dan salah satu kegiatan yang dilaporkan adalah pekerjaan proyek ini. "Jadi proyek ini dalam pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi," terangnya.
Disebutkan ada lima proyek strategis yang dilaporkan termasuk pupuk gratis. Karena itu, Welem mengajak agar kita berkomitmen perbaiki kampung halaman.
"Mari kita berkomitmen, waktunya kita perbaiki kampung halaman kita. Siapa lagi yang akan perbaiki Mamasa kalau bukan kita," pungkasnya.
Kegiatan peletakan batu pertama proyek laboratorium yang akan menelan anggaran Rp 12 miliar lebih ini, juga dihadiri Direktur CV Cipta Karya 12, Konsultan Pengawas, Kepala Desa Bombong Lambe, Kepala Tukang beserta seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan. (Wan)