KEMERDEKAAN DAN PANGAN KITA

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Muliadi Saleh

Kemerdekaan bukan hanya soal mengibarkan bendera, melainkan bagaimana bendera itu tetap berkibar dalam perut yang kenyang, dalam dada yang lapang, dalam jiwa yang tenang. Apa arti merdeka jika rakyatnya lapar, apa makna kemerdekaan jika sawah-sawah mengering, ladang-ladang dibiarkan kosong, dan dapur rakyat hanya berisi asap tipis tanpa nasi yang menanak?

Kemerdekaan bukan sekadar kibaran merah putih di langit pagi, melainkan denyut kehidupan di sawah dan ladang, denting gemuruh di lumbung yang penuh, dan aroma nasi mengepul dari dapur rakyat.

Bung Karno pernah berpesan lantang: “Pangan adalah soal hidup dan matinya suatu bangsa.” Kata-kata ini bukan sekadar pidato, tetapi wasiat sejarah yang menegaskan bahwa kemerdekaan sejati hanya akan tegak bila rakyat berdaulat atas pangannya.

Pangan: Penopang Kemerdekaan

Dalam ilmu sosial maupun politik, pangan bukan hanya urusan dapur. Ia adalah penopang demokrasi, penjamin stabilitas, dan penentu martabat bangsa.

Dunia telah membuktikan, kerajaan runtuh dan negara goyah karena gagal menyediakan pangan rakyatnya. Revolusi sering lahir bukan dari ideologi, melainkan dari perut yang lapar.

Indonesia memiliki segala prasyarat untuk berdaulat pangan: tanah subur, laut luas, iklim bersahabat, serta tradisi agraris panjang.

Namun demikian, kita juga tidak mengabaikan adanya fakta  tentang lahan subur yang beralih jadi beton, pupuk langka, harga hasil tani tak sepadan dengan jerih payah petani, mahalnya beberapa komoditas di pasaran dan berbagai problem pangan kita.

Kemandirian Pangan: Wajah Kemerdekaan Sejati

Kemerdekaan pangan bukan berarti menutup diri dari perdagangan global, tetapi menempatkan kepentingan rakyat di atas logika pasar. Kemandirian pangan berarti memastikan bahwa petani terlindungi, teknologi berpadu dengan kearifan lokal, lumbung pangan tersedia, distribusi merata, dan pangan lokal kembali menjadi kebanggaan.

Baca juga :  Mendag Zulkifli Hasan Puji Wali Kota Danny, Berhasil Tekan Harga Sembako di Pasar

Bayangkan wajah desa yang merdeka pangan: sawah hijau membentang, padi melambai dihembus angin, anak-anak berlarian di pematang, lumbung penuh gabah, pasar rakyat ramai dengan hasil tani, dan di meja makan setiap rumah tersaji makanan dari bumi sendiri. Inilah kemerdekaan yang sesungguhnya: ketika perut kenyang, hati tenang, dan martabat bangsa tegak.

Jejak Prestasi Mentan, Andi Amran Sulaiman

Di tengah tantangan global, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil sebagai motor penggerak swasembada. Tahun 2017 Indonesia mampu meraih swasembada beras, jagung, dan bawang merah.

Di masanya, ekspor pertanian melonjak, cadangan pangan membaik, dan Kementan meraih opini WTP dari BPK serta penghargaan anti-gratifikasi dari KPK.

Kini, di periode keduanya (2023–sekarang), Amran kembali menunjukkan lompatan. Dalam enam bulan, cadangan beras pemerintah mencapai 3,5 juta ton tanpa impor—pencapaian yang oleh pengamat disebut “target empat tahun yang dituntaskan dalam setengah tahun”.

Ia juga memperluas areal tanam, serta menggenjot ekspor hingga triliunan rupiah. Tak heran, berbagai penghargaan akademik hingga Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dari UNS disematkan padanya sebagai pengakuan atas dedikasi di bidang pertanian.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jelang HUT RI, PLN Sinjai Komitmen Jaga Keandalan Pasokan Listrik

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik...

Resmikan Lapangan Sepakbola Mini Aryyaguna Tanjung Selor, Gubernur Kaltara Gelar Doa Bersama dan Laga Eksebisi

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Disaksikan sejumlah staf rumah jabatannya dan kerabat dekatnya yang hadir, Gubernur Provinsi Kalimantan Utara...

Kukuhkan Pengurus, Tani Merdeka Deli Serdang Siap Majukan Kesejahteraan Petani Lokal

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Di bawah kepemimpinan dinamis Ketua H. Muhammad Chairum, Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Deli...

Polres Kolaka Bagikan Bendera Merah Putih, Dipimpin Langsung Kapolres AKBP Yudha Widyatama Nugraha

PEDOMANRAKYAT, KOLAKA – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun ini, Polres Kolaka melaksanakan...