Dari Dermaga 1, ke Rammang – Rammang: Menikmati Keindahan Alam Hutan Mangrove

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Katanya, perjalanan dari Dermaga 1 dengan perahu menuju Rammang - Rammang adalah sebuah pengalaman yang sangat indah dan menakjubkan!
Menikmati keindahan alam hutan mangrove yang rimbun dan hijau, sambil merasakan angin laut yang sepoi-sepoi dan suara burung-burung yang berkicau.

Ternyata, luar biasa. Baru berada di Dermaga 1, pengunjung sudah disuguhkan keindahan alam yang luar biasa. Hamparan air sungai yang tenang, bebatuan bak tumbuh dari bawa. Nampak juga akar-akar mangrove yang menjulang tinggi dan membentuk lorong-lorong yang unik.
Perahu bermesin meluncur di atas air yang tenang, membuat kita dapat menikmati pemandangan di kiri kanan dengan lebih santai.

Saat berlayar, kita dapat menyaksikan keindahan alam yang luar biasa, seperti akar-akar mangrove yang menjulang tinggi dan membentuk lorong-lorong yang unik. Suara mesin perahu bersahut - sahutan. Ada yang datang, ada pula pergi meluncur di atas air yang tenang, membuat kita tetap dapat menikmati pemandangan di kiri kanan dengan lebih santai.

Setelah sekitar 30 menit kebisingan menderah telinga, rombongan pun tiba di Dermaga Kampung Berua Rammang - Rammang, sebuah kawasan pengunungan batu yang sangat indah dan unik.
Dengan keindahan alam yang luar biasa.
Rammang-Rammang adalah destinasi wisata alam yang sangat populer di kalangan pecinta alam dan fotografi.

Di Rammang-Rammang, kita dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa, ada gua Kingkong, ada Telaga Bidadari bebatuan stalactites dan stalagmites, serta menikmati pemandangan sunset yang spektakuler.
Menikmati perjalanan sepanjang sungai ke Rammang - Rammang dengan perahu adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan!

Remang - Remang

Daeng. Se're ( 45 tahun ) pemandu dan pengemudi perahu motor yang ditumpangi rombongan kelompok Arisan Koordinator, Pengurus dan Anggota IKB PPSP IKIP UP. Ahad, 17/08/2025, kepada PR.co.id mengatakan, awalnya penduduk Kampung Berua atau Kampung Terakhir menyebut bukan " Rammang - Rammang " tetapi " Remang - Remang " atau kabut. Kini, tidak ada lagi kabut seperti dulu. Sekarang , pegunungan sudah begitu jelas terlihat. Begitu indah dan menakjubkan.
Nama Remang - Remang sendiri Dg. Se're tidak tahu pasti kapan beralih ke Rammang - Rammang.

Baca juga :  Dukungan Pemprov, 944 Ribu Bibit Kakao Disalurkan Untuk Enam Kecamatan di Sinjai

Lanjut Dg. Se're , perjalanan dari Dermaga 1 ke Dermaga Rammang-Rammang berjarak 3 km dan dapat ditempuh selama 30 menit jika air pasang. Namun, jika air surut, perjalanan dapat memakan waktu lebih lama karena harus ekstra hati-hati memilih cela batu yang dalam untuk dilalui.

Dg. Se're juga berpesan agar pengunjung dapat datang lebih pagi dan pulang lebih awal untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Dengan demikian, perjalanan ke Rammang-Rammang dapat menjadi lebih aman dan menyenangkan. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Menag Apresiasi Tradisi Harmoni Masyarakat Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., menghadiri silaturahmi bersama tokoh lintas agama...

Lurah Antang Apresiasi Gotong Royong Warga Kampung Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Lurah Antang, H. Waris, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan lapangan ke warga Kampung Baru Antang RW...

Kerja Sama Unismuh Makassar–ICMI Sulsel Hasilkan Pelatihan Jurnalistik Berstandar Profesional

PEDOMAN  RAKYAT, MAKASSAR.- Kegiatan Jurnalistic Training for Students (JTS) 2025 yang digelar Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) bekerja...

Sukses Wujudkan Surplus Beras 2025, PERTETA Nobatkan Mentan Amran sebagai Bapak Swasembada Pangan Nasional

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Keberhasilan Indonesia mencetak surplus beras pada tahun 2025 menjadi tonggak sejarah baru bagi sektor pangan...