Lebih lanjut, Gubernur menegaskan makna tema HUT ke-80 RI sebagai panggilan untuk terlibat aktif dalam pembangunan:
“Tema peringatan tahun ini, ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’, menjadi seruan optimis untuk berpartisipasi aktif dan melaksanakan percepatan pembangunan yang selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tertuang dalam Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.”
Momentum upacara ini juga dirangkaikan dengan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sembilan pegawai Pusjar SKMP LAN. Tanda kehormatan tersebut meliputi empat pegawai dengan masa pengabdian 10 tahun dan lima pegawai 20 tahun.
Dalam kesempatan itu pula, Dr. Muhammad Aswad, menyampaikan ucapan Dirgahayu ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia mengajak seluruh jajaran Pusjar SKMP LAN dan masyarakat luas untuk senantiasa mendukung dan mengawal ASTA CITA Pemerintah, sebagai wujud nyata kontribusi menuju kesejahteraan rakyat dan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Laporan komandan upacara kepada pembina upacara menandai berakhirnya rangkaian Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kampus Pusjar SKMP LAN. Suasana khidmat penuh semangat kebangsaan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga dan diwariskan.
Dirgahayu ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia! Mari kita satukan langkah dalam semangat dan energi baru “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju!”
Demikian Humas Pusjar SKMP LAN, Adekamwa, menyampaikan melalui rilis.***