PNUP dan Pemkot Parepare Bangun Sumur Resapan di Permukiman Padat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Pemerintah Kota Parepare merintis solusi praktis untuk mengurangi genangan air di kawasan padat penduduk.

Melalui program pengabdian kepada masyarakat, tim dosen Jurusan Teknik Sipil PNUP menerapkan teknologi sumur resapan sebagai upaya mitigasi banjir perkotaan.

Kegiatan ini dipusatkan di Kebun Raya Jompie, Parepare, 29 Juli 2025 lalu. Kawasan konservasi sekaligus ruang terbuka hijau itu dipilih sebagai lokasi percontohan dengan pembangunan tiga titik sumur resapan.

Lokasi tersebut dinilai representatif karena menghadirkan tantangan lingkungan khas permukiman padat, sekaligus bernilai edukatif tinggi.

“Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah menjadi langkah konkret menghadirkan solusi berbasis ilmiah yang aplikatif dan berkelanjutan,” kata Ketua Tim Pelaksana, Dr. Zulvyah Faisal, Rabu, 20 Agustus 2025.

Tim pelaksana terdiri dari akademisi lintas bidang, diantaranya, Prof. Ir. Sugiarto, S.T., M.T., Ph.D., Kushari, S.T., M.T., Ir. Aksan Djamal, M.T., Ir. Pratiwi Aziz, S.T., M.T., Budyanita Asrun, S.Si., M.Si., serta Hasdaryatmin Djufri, S.T., M.T.

Lanjut ketua tim pelaksana, Dr. Zulvyah Faisal, kami bekerja bersama pemerintah kota untuk memastikan aspek teknis, legalitas, logistik, hingga keterlibatan masyarakat berjalan seimbang.

Menurutnya, teknologi sumur resapan dipilih lantaran kemampuannya menurunkan limpasan air hujan, mengurangi genangan, serta menjaga konservasi airtanah.

Selain pembangunan fisik, kata Dr. Zulvyah,cruang lingkup kegiatan juga mencakup survei topografi, identifikasi titik rawan genangan, serta penyuluhan dan pelatihan teknis kepada warga dan pengelola kawasan.

Bagi Walikota Pare-Pare, Tasming Hamid, kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi adaptasi iklim di wilayah perkotaan yang kian rentan banjir akibat keterbatasan ruang terbuka dan pertumbuhan permukiman padat.

“Kami berharap program ini bisa menjadi model percontohan yang direplikasi di kawasan lain,” ujar Walikota.

Baca juga :  Jumat Curhat di Atas Kapal Perintis, Polsek Paotere Dengarkan Keluhan Masyarakat dan Nahkoda Kapal

"PNUP menekankan, keberhasilan program tak hanya diukur dari pembangunan fisik, melainkan juga dari peningkatan kesadaran publik terhadap konservasi lingkungan," tutur Dr. Zulvyah.

Dengan pendekatan partisipatif, sumur resapan di Kebun Raya Jompie diharapkan menjadi laboratorium hidup bagi pengelolaan drainase perkotaan, Ketua Tim Pelaksana, Dr. Zulvyah Faisal, menandaskan. (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PNUP dan Pemkot Parepare Terapkan Sumur Resapan di Kawasan Masjid Terapung

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Pemerintah Kota Parepare meluncurkan program pengabdian masyarakat untuk mengatasi...

PNUP Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Lewat Pengabdian Berbasis Riset

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kian menegaskan kiprahnya dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan. Melalui...

Ketua KBIHU Darmawan Hadiri Silatnas KBIHU 2025, Merajut Ukhuwah, Menguatkan Persatuan, Merawat Kebersamaan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Silaturahmi Nasional (Silatnas) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 2025 digelar di Asrama Haji...

Polisi Ringkus Pembobol Kotak Amal Masjid di Wajo, Satu Pelaku dari Jawa Barat

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tempe berhasil mengungkap kasus pencurian kotak amal atau celengan masjid yang...