Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali menerima penghargaan tingkat nasional.

Penghargaan tersebut berupa sertifikat bebas frambusia yang diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof.dr. Dante Saksono Harbuwono kepada Bupati Sinjai secara virtual dari Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati, Rabu (20/8/2025).

Penyerahan sertifikat ini, diberikan karena Kabupaten Sinjai dinilai sebagai salah satu kabupaten yang berhasil menekan jumlah penyakit frambusia secara permanen, sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif mengaku bangfa dan besyukur sebab dari 514 Kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Sinjai bersama 88 Kabupaten/kota lainnya mendapatkan penghargaan ini.

Untuk itu ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan beserta seluruh pemerintahan di bawahnya yang telah berhasil melakukan penanganan penyakit kulit Frambusia.

"Puji syukur Alhamdulillah berkat kerja keras Dinkes dan juga tim kesehatan dari rumah sakit sampai puskesmas serta dukungan masyarakat, kita mendapat penghargaan berupa sertifikat bebas Frambusia dari Kemenkes. Ini adalah capaian yang patut kita apresiasi," ujar Bupati.

Selain itu, Ratnawatu berharap untuk kedepannya Kabupaten Sinjau mampu mempertahankan status bebas dari Frambusia serta berupaya untuk mengeliminasi berbagai penyakit menular lainnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Prof.dr. Dante Saksono Harbuwono dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya
menargetkan pada tahun 2027 Indonesia harus menjadi negara yang bebas penyakit frambusia.

Dalam mencapai target tersebut sambungnya, harus ada kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNi/Polri, serta masyarakat yang harus berperan aktif dalam mensosialisasikan dan melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit ini.

"Kami memberikan sertifikat ini, sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah bebas frambusia agar kabupaten/kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan penyakit frambusia ini," ujarnya.

Baca juga :  Prof. Dr. dr. Andi Kurnia Bintang, Sp.S (K), M.Kes: Perlu Pendekatan Multimodal yang Terintegrasi Cegah Cacat Stroke

Pada kegiatan in Bupati turut didampingi oleh Asisten 0emerintahan dan Kesra Setdakab Andi Ireansyahrani Yusuf, Kepaal Dinas Kesehatan dr. Emmy Kartahara Malik serta beberapa Kepala OPD terkait. (Aan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dewan Pers Prof. Komarudin: Tempo Terbukti Melanggar Kode Etik atas Pemberitaan Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, dalam pernyataan terbuka menegaskan bahwa Tempo telah terbukti melanggar...

Lawan Serakah-nomics, Mentan Amran Berdiri di Garis Depan Lindungi Petani dari Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Serakah-nomics kini menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian besar dari Presiden Prabowo Subianto. Salah...

Ketua PA Bangkalan Dewiati, SH, MH.,

Idealnya, Strategi Penyelesaian Sengketa Perdata Islami Perdamaian & Mediasi PEDOMANRAKYAT, BANGKALAN - Ketua Pengadilan Agama Bangkalan, Dewiati, SH, MH.,...

ACC Desak Kajati Sulsel Percepat Penyelidikan Proyek Smart Board

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) yang baru...