PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Menikmati kopi pagi hari di warung kopi (warkop) menjadi tren dan habit (kebiasaan, red) tersendiri dikalangan masyarakat kota Makassar.
Hampir semua ragam profesi tumpah ruah di warkop-warkop yang ada di Kota Makassar.
Mulai dari masyarakat umum, dosen, pengusaha hingga pejabat dan purnawirawan TNI/POLRI.
Fenomena ini semakin menjamur seiring dengan aktivitas dan kebutuhan masyarakat untuk bertemu dan sekedar silaturahmi.
Dr Asdar, salah satu member komunitas penikmat kopi (KPK) warkop 183 mengamati adanya pergeseran budaya “pertemuan” dari ruang tamu berpindah ke warkop terdekat.
“Selain menjadi habit, kehadiran warkop menjadi solusi efektif untuk berinteraksi satu sama lainnya,” tuturnya.