PEDOMANRAKYAT, SOPPENG – Tim dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) memperkenalkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berbasis Internet of Things (IoT) di SMK Negeri 4 Soppeng, Jumat, 22 Agustus 2025.
Program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam bidang energi terbarukan.
Ketua tim, Dr. Muhammad Ruswandi Djalal, bersama dosen Serpian, Musrady Mulyadi, Usman, dan Faisal, serta sejumlah mahasiswa PNUP, mengemas kegiatan dengan kombinasi teori dan praktik.
Peserta mendapat pemaparan dasar PLTS, pelatihan pemanfaatan IoT untuk monitoring, hingga uji coba langsung menggunakan trainer PLTS yang dirancang khusus untuk pembelajaran vokasi.
Menurut Ruswandi, penerapan IoT pada sistem PLTS memberi keunggulan dalam pengelolaan energi.
“Siswa dapat memantau produksi listrik dari panel surya secara real-time melalui aplikasi. Ini sejalan dengan kebutuhan industri 4.0,” kata dia.
Kepala SMK Negeri 4 Soppeng, Abdul Kadir, menyambut baik inisiatif PNUP. Ia menilai trainer tersebut akan menambah kesiapan siswa menghadapi tantangan kerja di sektor energi bersih.
“Alat ini bukan hanya sarana belajar, tapi juga investasi pengetahuan bagi masa depan anak-anak kami,” ujarnya.
Selain pelatihan, tim PNUP juga menggelar sosialisasi kampus kepada siswa. Kegiatan ditutup dengan serah terima trainer PLTS berbasis IoT yang akan digunakan secara rutin di sekolah.
Tim berjanji melakukan pendampingan lanjutan, khususnya terkait pemeliharaan dan pengembangan teknologi.
Inisiatif ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam transisi energi bersih serta penguatan sumber daya manusia vokasi berbasis teknologi, Ketua tim, Dr. Muhammad Ruswandi Djalal, menandaskan. (Hdr)