PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Universitas Indonesia Timur (UIT) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kolaborasi akademik dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Bone. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Rektor Kampus UIT Makassar dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd, M.Pd, dan Rektor Universitas Indonesia Timur, Dr. Abdul Rahman, S.Pt, SE., MM, M.Kes. Kegiatan ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan UIT, di antaranya Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Inovasi, Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST, MT, MM, MH, serta Kepala Bagian Humas UIT, Beddu Lahi, S.Sos, M.Si, dan dari Unismuh Bone turut hadir Dr. Taslim, M.Pd.
Dalam sambutannya, Rektor UIT Dr. Abdul Rahman menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi, memperluas ruang lingkup penelitian, serta meningkatkan kapasitas pengabdian kepada masyarakat.
"Kami percaya bahwa sinergi antar perguruan tinggi akan membuka ruang inovasi baru dalam bidang akademik, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Kolaborasi ini juga selaras dengan upaya memperkuat peran universitas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Rektor UIT.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat dari pihak UIT. Ia menekankan bahwa kerja sama ini akan menjadi momentum untuk saling melengkapi dan bertukar pengalaman dalam mencetak generasi muda yang unggul dan kompetitif.
MoU ini meliputi berbagai bidang strategis, antara lain:
1. Pertukaran dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun program pengembangan kapasitas.
2. Kolaborasi riset dan publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.
3. Penguatan pengabdian masyarakat, terutama pada isu-isu pembangunan daerah dan pemberdayaan komunitas.
4. Digitalisasi dan transformasi kelembagaan guna mendukung peningkatan kualitas tata kelola universitas.
Dengan adanya kesepakatan ini, UIT dan Universitas Muhammadiyah Bone menegaskan komitmen untuk terus mendorong terciptanya ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global. (*)