Mentan Amran Benahi Ekosistem Perberasan demi Kesejahteraan Petani Terus Meningkat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pembenahan ekosistem perberasan nasional dilakukan bukan hanya untuk menjaga stabilitas pangan, tetapi juga demi memastikan kesejahteraan petani terus meningkat.

Amran mengungkapkan, selama bertahun-tahun ekosistem perberasan tidak sehat karena adanya praktik curang seperti beras oplosan dan permainan harga oleh segelintir pelaku usaha besar. Akibatnya, petani dan masyarakat selalu menjadi pihak yang dirugikan.

“Sekarang negara hadir. Petani harus sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum. Inilah yang kita benahi. Mafia pangan tidak boleh lagi menguasai rantai perberasan kita,” tegas Amran.

Hasil dari berbagai langkah pembenahan sudah mulai terlihat. Serapan gabah oleh Bulog melonjak dari 3.000 ton per hari menjadi 6.000 ton per hari.

Cadangan beras pemerintah juga mencapai rekor tertinggi dalam 57 tahun, yakni 4,2 juta ton, jauh melampaui stok tahun lalu yang hanya sekitar 1 juta ton.

Kebijakan penyerapan gabah yang lebih agresif dari Bulog membuat harga gabah petani terjaga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) di kisaran Rp6.500 per kg. Dampaknya, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juli 2025 tercatat 122,64, menandakan peningkatan nyata kesejahteraan petani.

Selain itu, pemerintah juga mengamankan cadangan beras dan mempercepat distribusi melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Langkah ini berhasil menurunkan harga beras di 15 provinsi dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Aceh, dan Sumatera Utara.

“Ini bukti bahwa pembenahan ekosistem perberasan tidak hanya menyelamatkan konsumen, tetapi juga meningkatkan semangat petani sekaligus menggairahkan industri penggilingan kecil dan pasar tradisional yang sebelumnya terhimpit dominasi segelintir pelaku besar,” jelas Amran.

Dengan stok beras pemerintah yang kuat, harga yang mulai stabil, serta meningkatnya kesejahteraan petani, Amran optimistis Indonesia mampu menghadapi gejolak global sekaligus menuju kedaulatan pangan.

Baca juga :  IKA SMANSA 82 Gelar Liga Cacing Domino 2025 di Makassar, Diikuti 200 Pasangan dan Dibuka Ketua SMDC

“Petani adalah pahlawan pangan bangsa. Kesejahteraan mereka akan terus menjadi prioritas utama pemerintah,” pungkasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dapat Bantuan 8 Kontainer Bibit Padi, Bupati Mamasa Ucapkan Terima Kasih Kepada Kementan RI

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Mamasa mendapatkan dukungan dan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan)...

Berpihak ke Petani dan Rakyat, Mentan Amran Tegas Lawan Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kepentingan petani...

Wali Kota Appi Hadiri Pesta Rakyat di Monumen Mandala, Titip Pesan untuk Kecamatan Ujungpandang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Monumen Mandala, Minggu malam, 24 Agustus 2025, berubah menjadi pusat keramaian. Ribuan warga berjubel menghadiri...

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...