“Politik Ranjang” Gowa dalam Proses Islamisasi di Bima • Aksa Raih Doktor “Sangat Memuaskan” di UIN Alauddin

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Kekecewaan kolektif melahirkan frustrasi sipil yang bermuatan spiritual, dipimpin ulama, bangsawan, dan pemimpin lokal serta termanifestasikan dalam Perang Ngali (1908-1909), Perang Kala (1909-1910), Perang Dena (1910), dan Rasa Nggaro. Perlawanan ini mencerminkan jihad sabil melawan ketidakadilan sekaligus menandai lahirnya kesadaran historis rakyat Bima untuk mempertahankan martabat, keadilan, dan identitas kolektif di tengah penetrasi colonial,” ujar Aksa.

Ia mengatakan, Perang Ngali merupakan perang sabil dan salah satu puncak resistensi masyarakat Bima terhadap kolonial Belanda. Perang ini berakar pada kekecewaan rakyat terhadap Sultan Ibrahim yang dianggap gagal menegakkan peran sebagai pelindung dan pengayom dan justru tunduk pada serangkaian perjanjian kolonial, termasuk kontrak politik (1908) yang memperberat pajak.

“Kondisi ini memicu perlawanan yang dipimpin ulama dan tokoh lokal dengan Salasa Ompu Kapa’a sebagai figur sentral,” kata Aksa mengutip Rosdiana (2022) dalam tulisannya yang dimuat dalam “Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra”, kemudian menambahkan, Perang Ngali tidak hanya bermakna politik, tetapi juga religius karena dipandang sebagai jihad sabil melawan ketidakadilan struktural dan dominasi kolonial.

Dr. Aksa, S.Pd, M.Pd., menjalan pendidikan dasar dan tamat di SDN Padende Kecamatan Donggo Bima (2002), SMPN 11 Bima (2005), dan SMKN 5 Bima pada tahun 2008. Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Jurusan Pendidikan Sejarah UNM Makassar dan tamat (2012), mengikuti program magister Program Pendidikan IPS Kekhususan Pendidikan Sejarah PPs UNM (tamat,2016), dan meraih gelar doktor pada Dirasah Islamiah Konsentrasi Sejarah Perdaban Islam PPs UIN Alauddin Makassar (2025) dan tercatat sebagai doktor ke-1.499 yang dihasilkan UIN Alauddin Makassar hingga kini.

Unik dan energik

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Prof. Dr. Bersihannor, M.Ag. usai sidang promosi doktor mengatakan, promovendus ini termasuk sosok yang unik. Keunikan itu pada sisi nama. Hanya ada dua nama di UIN Alauddin yang namanya pendek, yakni Capi dan Aksa. Hanya terdiri atas empat huruf. Dia tipe dosen yang cukup unik. Dia penulis, pun energik dan seorang ilmuwan ‘pure’ (murni) sains. Ilmuwan yang sering memberikan materi di beberapa tempat.

Baca juga :  Zadrak Lantik Pejabat Eselon Tiga dan Empat di Lingkup Pemkab Tana Toraja

“Dia ini diamanahkan oleh pusat untuk membuat soal-soal Sejarah Peradaban Islam di Indonesia. Jadi kalau mau tahu soal sejarah Islam, tanya dia, “ujar Prof. Bersihannor bernada kelakar.

Prof. Bersinannor sangat mengapreasi dengan orang Bima. Sepengetahuannya, orang Bima itu termasuk ‘fighter’ (petarung) dalam bidang akademik. Banyak orang Bima yang sukses di sini, guru besar, dosen, ulama, mubalig, dan guru.
“Mengapa orang-orang Bima bersemangat seperti itu, jangan-jangan Bima itu ada di Quran. Di kitab suci hanya beberapa saja negeri yang disebut. Tidak ada Makassar, tidak ada Banjarmasin, kampung saya. Bima ada,” ujar Bersihannor sambil menyebut ayat yang ada lafaz ‘bima’, kemudian melanjutkan, mungkin itu sebabnya orang Bima itu menjadi “manusia Quran”, manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman dan selalu mendalami Alquran.

Prof.Bersihannor mengunci testimoninya dengan mengatakan “Dia (Dr. Aksa) merupakan aset fakultas, aset UIN Alauddin, dan aset nasional”. (mda).

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mengaku Lajang Saat Menikah, Oknum Kadis Pariwisata Tapanuli Utara Dilaporkan Ke Polda Sumut

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Oknum Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara berinisial SHS dilaporkan oleh Elsa Lorenza (29).Laporan itu teregister...

Kredibilitas Bupati Deli Serdang Terancam Akibat Arogansi Oknum Pejabat Pertanian

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Kredibilitas Bupati Deli Serdang, Asriludin Tambunan, kini dipertaruhkan akibat tindakan sewenang-wenang MR Siregar, Plt....

Mentan Amran Laporkan Percepatan Program Swasembada Pangan Ke Presiden Prabowo

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan percepatan program pencapaian swasembada pangan dalam Rapat Terbatas...

Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H: Momentum Ukhuwah dan Kebersamaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 di Auditorium Aljibra UMI, Senin 25/08/2025,...