PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan kegiatan ramah tamah bagi 312 wisudawan pada periode II tahun 2025, di Nusantara Hall, Hotel Rinra, Makassar, Rabu (27/8/2025) malam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menjelang Wisuda Sarjana Teknik UMI, yang tahun ini mengusung tema: “Sarjana Teknik UMI, cerdas beramal, cerdas berilmu, cerdas berakhlak, in shaa Allah berkah.”
Dalam laporannya, Ketua Prodi Teknik Elektro yang juga selaku ketua panitia, Dr. Ir. Andi Syarifuddin, ST, MT, mengungkapkan, jumlah wisudawan yang ikut serta dalam ramah tamah terdiri atas 192 orang alumni dari Prodi Teknik Sipil, 21 orang alumni dari Prodi Teknik Mesin, 60 orang alumni dari Prodi Teknik Elektro, dan 39 orang alumni dari Prodi Arsitektur.
"Dengan demikian, total alumni Fakultas Teknik UMI hingga yudisium periode II tahun 2025 telah mencapai 15.176 orang, meningkat dari sebelumnya 14.884 alumni," terangnya.
Dekan Fakultas Teknik UMI, Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, ATU, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan keluarga wisudawan yang telah mendampingi mahasiswa selama masa studi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada lulusan teknik UMI yang menganggur karena alumni telah terbukti cepat terserap di dunia kerja.
"Mahasiswa tidak perlu ragu untuk kuliah di Fakultas Teknik UMI. Masa studi tepat waktu selama 4 tahun, dan lulusan kita selalu dibutuhkan di dunia industri bahkan birokrasi," ujar Dr. Mukhtar.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting kampus, seperti Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, Direktur Pascasarjana, para dekan dari Fakultas Agama, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Sastra, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Perikanan, serta perwakilan Fakultas Farmasi.
Rektor UMI dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap Fakultas Teknik yang merupakan salah satu fakultas tertua di UMI. Ia menekankan bahwa melihat dari usia dan jumlah alumni, Fakultas Teknik telah memberi kontribusi besar bagi pembangunan diberbagai sektor, baik lokal maupun nasional.
"Tantangan ke depan bagi Fakultas Teknik adalah penguatan sumber daya dosen. Modal utama seorang dosen adalah berjuang menjadi guru besar," ujar Prof. Hambali.
Ia juga menyatakan bahwa lulusan teknik UMI kini tak hanya berkecimpung di dunia konstruksi dan teknologi, namun juga mulai masuk ke ranah politik dan birokrasi.
Isu tentang sulitnya menyelesaikan studi di teknik, menurutnya, sudah mulai bergeser ke arah yang lebih positif.
"Alumni yang lahir hari ini adalah spirit baru bagi UMI ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, disela kegiatan ramah tamah, Rektor UMI didampingi Dekan FT UMI melakukan launching kartu dosen dan karyawan di lingkup Fakultas Teknik. Kartu tersebut nantinya dapat berfungsi selain sebagai tanda pengenal, juga sebagai kartu multifungsi. Acara ramah tamah pun ditutup dengan pembacaan nama-nama calon wisudawan serta pemberian ucapan selamat. (Usman)