Dalam arahannya, Kabintaljarahdam juga mengingatkan bahwa setiap prajurit harus senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Saptamarga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI. Ia menekankan, kepatuhan terhadap aturan militer maupun hukum negara merupakan wujud nyata dari pengabdian prajurit kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan pembinaan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga dorongan motivasi agar seluruh prajurit dan keluarga besar Yon Armed 19/Bogani semakin bangga atas jati dirinya. Semangat juang yang dilandasi iman dan takwa diharapkan dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas maupun kehidupan bermasyarakat.
Acara ditutup dengan doa bersama serta sesi foto, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjaga semangat pengabdian. Melalui pembinaan ini, Yon Armed 19/Bogani diharapkan semakin solid, bermental tangguh, serta mampu menjadi teladan bagi masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow dan sekitarnya. (*Rz)