PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, baru-baru ini menghadiri pameran Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Pameran ini menjadi bagian penting dari rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah 2025 yang mengusung tema “Produk Hukum Daerah untuk Kemudahan Investasi dan Pemantapan Asta Cita.”
Dalam kesempatan tersebut, Aliyah Mustika Ilham didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Andi Herfida Attas, serta Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Pariwisata Kota Makassar, Yulianti.
Ia meninjau sejumlah stand yang menampilkan karya unggulan UMKM serta produk ekonomi kreatif dari Dekranasda se-Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara.
Aliyah Mustika Ilham memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM dan kreator lokal yang berpartisipasi dalam pameran ini.
Menurutnya, karya yang ditampilkan tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga mencerminkan identitas dan potensi daerah.
“Saya bangga melihat bagaimana kreativitas dan inovasi masyarakat lokal dapat diangkat melalui pameran ini. UMKM dan ekonomi kreatif adalah penggerak utama perekonomian daerah, dan kehadiran mereka harus mendapat dukungan, baik dari sisi regulasi maupun promosi,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah Mustika Ilham juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus memperkuat peran UMKM dan Ekraf melalui kebijakan yang berpihak kepada pelaku usaha, serta menciptakan ekosistem yang ramah investasi.
“Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mendorong terciptanya produk hukum yang memudahkan investasi sekaligus mendukung tumbuhnya UMKM dan ekonomi kreatif. Dengan begitu, karya lokal tidak hanya dikenal di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing secara nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Pameran Ekraf dan UMKM dalam rangkaian Rakornas ini menampilkan beragam produk mulai dari kerajinan tangan, kuliner, fashion, hingga inovasi berbasis kearifan lokal.
Ajang ini sekaligus menjadi ruang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas jejaring serta meningkatkan daya saing di era ekonomi kreatif. ( ab )