Kanwil Kemenkumham Sulbar Hadirkan Sosialisasi Posbakum di Mamasa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulbar melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum menghadirkan sosialisasi penyuluhan dan informasi untuk memperkenalkan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Desa/Kelurahan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam sosialisasi, selain menyajikan materi tentang Pembinaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga disajikan tentang hak hukum, prosedur konsultasi, serta peran Posbakum sebagai garda terdepan penyelesaian sengketa di tingkat desa.

Bukan hanya itu, di dalamnya juga menyediakan pemahaman terkait layanan bantuan hukum gratis kepada masyarakat desa, terutama bagi warga kurang mampu.

Melalui kesempatan tersebut, Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Sulbar, John Batara menyampaikan, target tahun 2025 ini pembentukan Posbakum di tingkat desa di Sulawesi Barat, yang bertujuan menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat untuk keadilan dan penegakan hukum.

Sehingga, kata John, jika ada yang bersengketa tidak lagi ke pengadilan tetapi diselesaikan di tingkat desa yang dimana sudah terbentuk Posbantuan Hukum di tingkat desa itu sendiri. Tujuannya untuk mengurangi biaya dan mengurangi waktu,

"Jadi itu semua yang dipikirkan oleh pemerintah sehingga mendekatkan penegakan hukum di tengah-tengah masyarakat itu lewat Pos Bantuan Hukum," sebutnya.

Dia mengatakan lagu, di tingkat desa dan kelurahan harus dibentuk namanya Desa Sadar Hukum atau Kelompok Sadar Hukum.

"Kelompok Sadar Hukum ini minimal 15 orang dari desa setempat. Dari 15 orang akan dipilih 2 orang untuk paralegal akademik yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM secara cuma-cuma atau gratis," jelas John.

"Dua orang ini akan bertugas sebagai juru damai ditingkat desa seumur hidup," kuncinya.

Sosialisasi yang dimulai pagi sampai sore ini, menghasilkan berbagai pendapat dari para peserta. Selanjutnya, mempertimbangkan berbagai saran dan masukan tersebut.

Baca juga :  Muslim Bando: Hadiah Umroh Rutin, Bukan Untuk Pengejaran Suara Politik

Kegiatan yang berlangsung di Home Stay Kareba, Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Rabu (27/8/2025) ini dihadiri oleh Kepala DPMD Sulawesi Barat Yakub F. Solon, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Provinsi Sulbar John Batara, beserta Pendamping Desa dan sejumlah Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). (Wan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SPPD Ketua DPRD Deliserdang 1,1 Milyar, Rakyat Malah Heboh dan Demo Bubarkan DPRD

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Di tengah suasana yang penuh kegelisahan terkait kritik tajam terhadap fungsi dan peran legislatif...

Walubi Sulsel Apresiasi Jalan Sehat Kerukunan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama...

Ketua BAZNAS Makassar Ashar Tamanggong: Harta yang Dizakati Mendatangkan Keberkahan Melimpah

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- "Ibarat air sumur yang tidak dikuras, lama kelamaan airnya berbau, begitu pula jika seorang muslim,...

Satlantas Polres Soppeng Gelar Commander Wish

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG -Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas ), Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng...