Ketua BAZNAS Makassar Ashar Tamanggong: Harta yang Dizakati Mendatangkan Keberkahan Melimpah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- “Ibarat air sumur yang tidak dikuras, lama kelamaan airnya berbau, begitu pula jika seorang muslim, tidak mengeluarkan zakat, infak, ataupun sedekah, maka harta yang dimilikinya tidak berkah. Meski analogi ini sederhana, tetapi begitu mendalam, menawarkan cermin yang menghubungkan alam fisik dengan spiritual, dan kekayaan materi dengan kekayaan batin.

Demikian Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, HM.Ashar Tamanggong di sela sela peresmian kembali Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat, atau PAMSIMAS di Kelurahan Buloa, Jalan Teuku Umar 15, RW 05, Rabu, 27 Agustus 2025, siang tadi.

Turut hadir, Lurah Kelurahan Buloa (Moh.Dwi Aditya Mukhtar), Hamka Darwis dari KBM08 Buloa, ketua ketua RT/RW, dan warga sekitar. Sementara mendampingi Ketua BAZNAS Kota Makassar Kabag II (Nabil Salim) bersama dua staff pelaksana, Asrijal Syahruddin dan Syarifuddin Pattisahusiwa. Hadir pula dua mahasiswa KKP Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sri Sulaeni Arif Putri dan Andi Ainun Mardiah AS.

Boleh dibayangkan, demikian HM.Ashar Tamanggong, mulanya sumur itu adalah sumber kehidupan, penyumbang air jernih menyegarkan, dan penopang dahaga. Air dari kedalamannya murni, dingin, dan bermanfaat.

Meski demikian, jika sumur itu dibiarkan tanpa perawatan, tanpa dikuras, maka apa yang terjadi? Perlahan tapi pasti, dedaunan kering, lumut, endapan tanah, dan berbagai kotoran akan menumpuk di dasarnya.

Air yang ada di dalam sumur yang semula jernih itupun, lama kelamaan mulai keruh, kehijauan, dan akhirnya mengeluarkan bau busuk. Air yang tadinya dapat menyelamatkan begitu banyak orang, kini menjadi sumber penyakit dan tidak layak dikonsumsi.

Demikianlah halnya dengan harta yang tidak “dibersihkan”. Sebab, harta, pada dasarnya, adalah anugerah dan potensi kebaikan yang diturunkan tuhan. Namun, ketika harta itu hanya ditimbun, digenggam erat, dan tidak dikeluarkan haknya untuk orang lain melalui zakat, maka akan mengalami stagnasi spiritual. Jkika harta itu “mengendap” dalam jiwa pemiliknya, pada akhirnya menumbuhkan sifat-sifat buruk seperti kikir, tamak, malah kesombongan.

Baca juga :  Penandatanganan Prasasti dan Pelantikan Dandim Warnai Peresmian Kodim 1431/Bombana

Namun setelah air di subur itu dikuras, maka air baru yang segar akan mengalir, mengisi kembali dengan kemurnian yang lebih baik. “Begitu pula dengan zakat. Dengan mengeluarkan sebagian kecil dari harta, kita membersihkan sisa harta yang kita miliki, membuatnya tumbuh dalam keberkahan, dan memurnikan jiwa kita. Harta yang dizakati akan mendatangkan pahala yang tak terhingga, melapangkan rezeki, menghadirkan ketenangan batin, dan menjadi jembatan menuju surga,” ujarnya.

Analogi HM.Ashar Tamanggong du hadapan sekitaran lebih 100 warga itu sebagai pengingat yang kuat. Air itu mengajarkan, bahwa kekayaan sejati, bukanlah tentang seberapa banyak harta yang ditimbun, melainkan seberapa bersih dan bermanfaatnya yang dimiliki.

“Maka, dengan zakat adalah penguras spiritual yang menjamin kemurnian harta dan hati, menjaga agar hidup kita tidak berbau, kekikiran dan kehampaan, tetapi justru mengalirkan kebaikan, keberkahan, dan pahala yang tak terputus. Mari kita pastikan sumur rezeki dan hati kita senantiasa dikuras, agar selalu jernih, segar, dan membawa manfaat bagi diri sendiri,” jelasnya ATM—sapaan akrab Doktor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, da’i kondang, yang juga mantan Ketua Lembaga Dakwah NU Kota Makassar itu.

Sebelum menutup sambutannya, ATM mengaku, seluruh bantuan yang berhubungan dengan peresmian kembali Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat di Buloa itu bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah, atau ZIS.

“Kita ketahui bersama bahwa, BAZNAS Makassar hanyalah pengelola dana ZIS yang berasal dari ASN , dan guru muslim se Kota Makassar, Termasuk dari UPZ UPZ masjid, dan dari pengusaha, dan pribadi pribadi yang memberikan keprcayaan kepada BAZNAS Makassar. Zakat itu MULIA, Mulia Muzzakinya, MULIA Mustahuknya,” tutup ATM.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kanwil Kemenkumham Sulbar Hadirkan Sosialisasi Posbakum di Mamasa

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulbar melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum menghadirkan...

Satlantas Polres Soppeng Gelar Commander Wish

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG -Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas ), Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng...

Kunker Di Soppeng Danrem 141/Tp Panen Ikan dan Tanam Pohon

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan S,Sos MM bersama Ketua Persit KCK Korcab Rem...

PLN Sinjai Libatkan Puluhan Personel Lakukan Program Tebang Tuntas Pohon

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- PT PLN (Persero) ULP (Unit Layanan Pelanggan) Sinjai dengan dukungan penuh dari PLN UP3 Bulukumba...