Mahasiswa UKI Paulus Ubah Potensi Lokal Jadi Produk Ekonomi, 33 Karya Dipamerkan di Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebanyak 283 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan XIII sukses menghasilkan 33 produk bernilai ekonomi.

Hasil karya itu dipamerkan dalam Pameran KKN Tematik bertema Pariwisata dan Entrepreneurship di Gedung Lilin UKI Paulus, Kamis, 28 Agustus 2025.

Rektor UKI Paulus Makassar, Prof Agus Salim, membuka langsung kegiatan tersebut. Seusai seremoni, ia bersama jajaran meninjau satu per satu produk mahasiswa.

Ketua Panitia KKN Tematik, Prof Dr Liberthin Palullungan, mengatakan karya yang ditampilkan merupakan hasil pengolahan potensi lokal yang ditemukan mahasiswa selama berada di lokasi KKN.

“Awalnya kami mencatat hanya 30 produk, ternyata jumlahnya mencapai 33. Sebagian sudah dipasarkan secara digital via "online shop", bahkan ada yang terjual hingga Papua,” ujar Liberthin.

Produk yang dipamerkan cukup beragam. Mahasiswa mengolah ikan nila menjadi abon, kopi sebagai bahan lulur, hingga cengkeh yang diracik menjadi minyak.

Ada pula karya berbasis limbah, seperti bonggol jagung dan buah pinus diubah menjadi tempat tisu dan gantungan kunci.

“Bahan yang dianggap sampah bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Toraja Masero,” kata Liberthin, yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara UKI Paulus.

Kreativitas mahasiswa mendapat apresiasi luas. Pemerintah Kabupaten Tana Toraja bahkan memfasilitasi pameran hasil KKN di kantor bupati, sehingga masyarakat dapat melihat langsung inovasi tersebut.

Produk-produk itu kini tidak hanya terpajang di pameran. Sejumlah mahasiswa sudah menjualnya secara daring dan mulai memperoleh penghasilan tambahan.

“Beberapa produk sudah laku di platform online shop,” ujar Liberthin.

KKN Tematik Angkatan XIII UKI Paulus melibatkan 283 mahasiswa. Sebanyak 247 ditempatkan di Kabupaten Tana Toraja, sementara 36 lainnya melaksanakan kegiatan di Kelurahan Kapasa dan Kapasa Raya, Kota Makassar, Ketua Panitia KKN Tematik, Prof Dr Liberthin Palullungan, menandaskan. (Hdr)

Baca juga :  Antisipasi Guantibmas Pasca Pemilu 2024, Polres Pelabuhan Makassar Gencar Patroli Cipta Kondisi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Polres Soppeng Gelar Gerakan Pangan Murah 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Soppeng melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Polri (GPMP)...

Danrem 141 Toddopuli Resmikan Pos Ramil 1423 – 01 Donri Donri

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Dihari kedua kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Soppeng , Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift...

Reses A Mahfud, Warga Takalala Minta Mobil Sampah dan Bak Penampungan Air

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Sejumlah warga Takalala Kelurahan Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo meminta kepada anggota DPRD Soppeng untuk memperjuangkan pengadaan mobil...

Aliyah Mustika Ilham: UMKM dan Ekraf Penggerak Utama Perekonomian Daerah

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, baru-baru ini menghadiri pameran Ekonomi Kreatif dan...