“Pemantauan dilakukan agar proses belajar tetap berjalan meski siswa berada di rumah,” ujarnya.
Iqbal melanjutkan, di Makassar terdapat sedikitnya 25 SMA negeri serta puluhan SMK yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Selain jenjang menengah, menurutnya, instruksi pembelajaran daring juga berlaku bagi siswa SD dan SMP.
Disdik Sulsel memastikan kebijakan ini tidak akan mengganggu kurikulum belajar karena sekolah telah terbiasa menerapkan sistem daring sejak pandemi Covid-19.
“Kami berharap semua pihak dapat menyesuaikan diri hingga kondisi kota kembali kondusif,” Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin, menandaskan. (Hdr)